PENGERTIAN & DEFINISI ETIKA & ETIKET
(Tegar Bimbiana | 2016)Pengertian Etika Secara etimologi “Etika” berasaldari bahasa Yunani “Ethos”, yang artinya watak kesusilaan atau adat kebiasaan.
Etika berkaitan erat dengan moral, yang diartikan sebagai adat kebiasaan atau cara hidup atau perbuatan yang baik.
Pengertian etika menurut beberapa ahli:
ü Menurut K. Bertens : Etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur pribadi.
ü Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno : Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.
Istilah yang identik dengan etika :
1. “Susila” berasal dari bahasa Sansekerta, menunjuk pada prinsip, dasar, aturan hidup yang lebih baik. “Sila”yang berarti prinsip, dasar, aturan hidup. Sedangkan “Su” yang artinya lebih baik.
2. “Akhlak” yang berasal dari bahasa Arab, artinya moral dan etika.
Etika pada dasarnya merupakan studi tentang tingkah laku “benar atau salah”.
Ø Definisi Etika
1. Etika adalah prinsip moral tentang kebaikan dan sifat.
2. Etika adalah aturan-aturan perilaku manusia.
3. Etika adalah ilmu tentang karakter manusia dan prinsip moral sebagai individu.
4. Etika adalah ilmu tentang kewajiban.
Ø Macam – macam etika (Keraf: 1991: 23) :
1 Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan prilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya, etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan prilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Etika deskriptif dapat diartikan sebagai gambaran atau lukisan tentang etika.
2 Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan prilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi,etika normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku dimasyarakat atau norma-norma tertentu tentang etika agar seseorang dapat dikatakan bermoral.
Ø Contoh – contoh etika dalam kehidupan sehari-hari
- Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudahlupa.
- Wanita, anak kecil, orang yang lebih tua pantas didahulukan dan tidak pantas untuk disakiti.
B. Pengertian Etiket
Etiket berasal dari bahasa Perancis “Etiquette”,yang berarti kartu undangan raja di Perancis untuk mengadakan pertemuan resmi dikalangan elite kerajaan. Etiket bisa berarti kumpulan atau tata cara dan sikap baik dalam pergaulan hidup yang dilakukan secara wajar dalam suatu lingkungan sosial. Etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku.
Etiket bersumber pada rasa hormat terhadap suatu status sosial tertentu yang menunjukan beda antara orang-orang yang statusnya berlainan.
Ø Etiket didukung oleh berbagai macam nilai, antara lain:
1. Nilai – nilai kepentingan umum.
2. Nilai – nilai kejujuran, keterbukaan dan kebaikan.
3. Nilai – nilai kesejahteraan.
4. Nilai – nilai kesopanan, harga menghargai.
5. Nilai – nilai diskresi (discrection : pertimbangan), mampu membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan boleh dikatakan atau tidak dirahasiakan.
Dalam buku “Bahan Diskusi Customer Service Group (CSG) dan Allround Teller (ART)”. Menyatakan bahwa: “etiket adalah ketentuan tidak tertulis yang mengatur tindak dan gerak manusia yang berkaitan dengan:
1. Sikap dan prilaku.
2. Ekspresi wajah.
3. Penampilan.
4. Cara berpakaian.
5. Cara berbicara.
6. Gerak – gerik.
Ø Manfaat Etiket
- Membuat orang lebih dihormati, disegani, dan disenangi orang lain.
- Mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang lain.
- Memberikan keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
- Dapat memelihara suasana yang baik dilingkungan keluarga, tempat kerja,dan antara teman.
Ø Contoh – contoh etiket dalam kehidupan sehari-hari
- Mengucapkan ‘terimakasih’ kepada orang lain yang memberikan sesuatu.
- Di Indonesia, menyerahkan sesuatu harus dengan tangan kanan. Bila dilanggar dianggap melanggar etiket.
- seseorang yang menaruh kakinya diatas meja saat ia duduk diatas kursi dan oranglain sama-sama duduk dengan nya,Maka hal ini menjadi suatu perbuatan yang tidak ber-etiket. Namun tindakan seperti itu tidak menjadi persoalan ketika tidak ada yang melihatnya atau ketika ia duduk sendirian.
Perbedaan etika dan etiket, menurut K. Bertens :
- Etika adalah niat, perbuatan boleh atau tidak sesuai pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya.
- Etiket adalah cara melakukan perbuatan benar sesuai yang diharapkan.
- Etika adalah nurani (bathiniah), yaitu sikap etis dan baik, yang timbul dari kesadaran diri.
- Etiket adalah formalitas (lahiriah), sikap yang tampak sopan dan santun.
- Etika bersifat absolut, pujian untuk kebaikan sanksi bagi kesalahan.
- Etiket bersifat relatif, dianggap tidak sopan pada kebudayaan tertentu, tetapi belum tentu ditempat yang lain.
- Etika berlakunya tidak tergantung pada ada / tidaknya orang lain yang hadir.
- Etiket hanya berlaku jika ada orang lain yang hadir, jika tidak ada orang lain maka etiket itu tidak berlaku.
Persamaan etika dan etiket :
- Menyankut obyek yang sama yaitu manusia, istilah-istilah ini dan aplikasinya hanya mengenai manusia
- Keduanya mengatur perilaku manusia secara normatif, menyatakan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
" Pengertian & Definisi Etike & Etiket "
Posting Komentar