Tips & Cara Membuat Perencanaan Kampanye Public Relations

TIPS & CARA MEMBUAT PERENCANAAN KAMPANE
PUBLIC RELATIONS

Kampanye PR - Membuat sebuah perencanaan kampane sangatlah penting dan inilah tahap awal yan harus dilakukan oleh praktisi PR dan kali ini Dunia Public Relations akan membahas mengenai seperti apa membuat sebuah perencaan kampane?, Tahapan kampane itu seperti apa? untuk selengkapna yuk kita simak.

ARTI PENTING PERENCANAAN KAMPANYE

 

Menurut Anne Gregory, setiap kegiatan membutuhkan suatu perencaan, hal ini dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Menfokuskan usaha - Perencanaan memastikan bahwa hal-hal yang tidak perlu telah dikesampingkan, sehingga bisa mengerjakan hal yang seharusnya dikerjakan.
2. Memperbaiki efketifitas - Dengan mengerjakan yang benar tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai.
3. Memacu pandangan jangka panjang - Perencanaan membantu untuk menghasilkan program yang terstruktur yang dapat memenuhi kebutuhan masa depan maupun saat ini dengan mengevaluasi kejadian yang telah lalu.
4. Membantu untuk menunjukan nilai uang - Adanya menunjukan keberhasilan yang telah dicapai berdasarkan anggaran yang telah di rencanakan sebelumnya.
5. Mengurangi kesalahan -  Perencanaan yang matang berarti bahwa skenario yang berbeda telah dipertimbangkan pada tingkat makro dan telah dipilih skenario yang paling tepat.
6. Menyelesaikan konflik - Selalu ada konflik dalam menyusun suatu kampanye, dengan perecanaan membantu menghadapi hambatan tersebut sebelum muncul kepermukaan dan menyelesaikannya melalui keptusan bersama.
7. Memfasilitasi tindakan yang proaktif - Dalam melaksanakan kegiatan kita sering untuk memutuskan apa yang akan dilaksanakan, pesan apa yang disampaikan, kapan pesan tersebut akan disampaikan. Dengan merencanakan program yang komprehensif dan kohesif semua hal tersebut dapat dilakukan.

Aspek dasar yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana adalah adanya kebijakan perusahaan terhadap aktivitas PR yang jelas. Kebijakan tidak menjadi aturan dan tidak membatasi, namun menyajikan aturan main bagi setiap orang sehingga dapat memahami di mana tanggungjawabnya, dimana garis demarkasi dan yang utama, siapa yang bertanggung jawab atas aktivitas tertentu.

PERTANYAAN - PERTANYAAN DALAM PROSES PERENCAAN KAMPANYE

Proses perencanaan bisa dilakukan secara simple dan sederhana dengan menjawab beberapa pertanyaan yang dapat mengarahkan pada perencanan yang efektif. Pertanyaan yang diajukan untuk membuat perencanaan

1. Apa yang ingin dicapai ?
2. Dengan siapa ingin bicara?
3. Apa yang ingin disampaikan?
4. Bagaimana cara menyam paikannya ?
5. Bagaimana kita tahu telah mengerjakannya dengan benar ?

1. Apa yang menjadi tujuan ?
2. Siapa Publiknya ?
3. Apa pesan yang akan disampaikan ?
4. Apa mekanisme yang bisa dipakai untuk menyampaikan pesan?
5. Bagaimana cara mengevaluasi pekerjaan ?

Seorang PR dalam menyelenggarakan suatu kampanye terlebih dahulu perlu menjawab pertanyaan berikut :

• Where are we now? - Dimana posisi kini berada, apakah program jangka panjang atau pendek, untuk tujuan komersial atau non komersial, perusahaan besar atau kecil, apakah produk khusus atau tidak.
• What business characteristic we are in ? - Apa karakteristik yang kita kelola saat ini
• Where are we heading For ? - Hendak kemana kampanye ini akan diarahkan
• Who support us ? - Siapa dan bagaimana yang akan mendukung kita
• Who dan How our public ? - Siapa dan bagaimana publik yang akan menjadi sasaran kampanye.
• How to motivated action ? - Bagaimana memotivasikan suatu kegiatan dan pelaksanaan dari kampanye PR agar bisa berhasil dan sukses.

Untuk menjawab hal tersebut diatas maka ada dua persayaratan utama yang harus diperhatikan agar mampu memunculkan program taktis yang dapat dievaluasi keefektifannya yaitu:

• Informasi ;
• Strategi ;

Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan maka langkah awal yang harus diambil adalah melakukan riset sesuai dengan kebutuhan permasalahan yang ada, informasi yang dikumpulkan akan dapat disusun suatu program yang efektif untuk mencapai tujuan yang dtetapkan.

TAHAPAN PERENCANAAN KAMPANYE

Model Perencanaan Cutlip, Centre dan Broom 

MENYAJIKAN PERENCANAAN KAMPANYE

1. Analisis Masalah
   Pada analisis masalah menyajikan latar belakang program kampanye, analisis lingkungan baik positif maupun negatif (analisis PEST dan SWOT); serta tujuan oragnisasi yang mengadakan kampanye. Latar belakang kampanye sebaiknya bersifat narasi yang menarik karena akan mengantarkan pembaca pada bagian selanjutya. Pada bagian ini tekankan alasanalasan mengenai pentingnya kampanye tersebut dilaksanakan. Sedangkan analisis kondisi lingkungan dan organisasi dapat dibuat narasi ataupun menggunakan poin-poin.
   
2. Tujuan Program Kampanye
   Tujuan harus disusun dan dituangkan dalam bentuk tertulis dan bersifat realistis.
   
   
3. Pesan Kampanye
   Pesan kampanye merupakan sarana yang akan membawa sasaran mengikuti apa yang diinginkan dari program kampanye. Pesan yang spesifik dan merupakan turunan dari tema kampanye. Karena pesan tidak hanya satu maka penulisan dapat menggunakan poin-poin.
4. Sasaran Kampanye.
   Penulisan sasaran kampanye hendaknya lengkap dengan penggolongan sasaran tersebut kedalam lapisan-lapisan tingkat bidikan.
5. Strategi dan Taktik
   Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang akan diterapkan dalam kampanye (guiding principle).Strategi ini kemudian dituangkan dalam bentuk taktik. Penulisan strategi dan taktik ini diikuti dengan performance indicator yang membuka keterangan jelas dan terukur mengenai hasil yang diharapkan dari penggunaan taktik dan strateigi tersebut.
   
   
6. Alokasi Waktu dan Sumber Daya
   Tentukan alokasi waktu penyelenggaraan kampanye dan sumber daya dan dana yang dibutuhkan detail dan sejelas mungkin .
7. Metode evaluasi
   Bagian ini menyediakan keterangan secara garis besar mengenai metode evaluasi yang akan digunakan serta cara-cara pelaksanaannya,

PROGRAM KERJA KAMPANYE

Proses Kerja Kampane PR

 

 " Tips & Cara Membuat Perencanaan Kampanye Public Relations "