BEJALAR TEKNIK-TEKNIK WAWANCARA
DASAR-DASAR JURNALISTIK
DASAR-DASAR JURNALISTIK
Teknik Wawancara - Adalah teknik mengunpulan informasi dari narasumber, teknik ini wajib dikuasai oleh seorang jurnalistik ataupun seorang pewawancara dan biasanya hasil dari wawancara ini akan dijadika sebuah berita / news. Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal jenis-jenis dari wawancara serta mengenal jenis-jenis pertanyaanya.
Baca artikel jurnalistik lainya :
Baca artikel jurnalistik lainya :
- Mengenal dan belajar foto jurnalistik
- Pengertian artikel dan tips membuat artikel
- Mengenal junalistik online (Online Journalism)
Persyaratan Wawancara Berita
Wawancara yang baik menurut Jonathan (Mirza, 2000:86) harus memenuhi 8 persyaratan yakni :- Mempunyai tujuan yang jelas
- Efisien
- Menyenangkan
- Mengandalkan persiapan dan riset awal
- Melibatkan khalayak
- Menimbulkan spontanitas
- Pewawancara sebagai pengendali
- Mengembangkan Objek
Jenis Jenis wawancara
- Wawancara Sosok Pribadi (personal interview)
- Wawancara berita (news Interview)
- Wawancara jalanan (man in the street Interview)
- Wawancara sambil lalu (casual Interview)
- Wawancara telepon (telephone Interview)
- Wawancara Tertulis (written Interview)
- Wawancara kelompok (discussion Interview)
- Menjaga suasana
- Bersikap wajar
- Memelihara situasi
- Tangkas dalam menarik kesimpulan
- Menjaga pokok persoalan
- Kritis
- Sopan santun
Dua Pola Wawancara Berita
Pertama adalah Funnel Interview, yaitu pola wawancara disusun seperti bentuk corong atau cerobong (funnel). Pola ini yang paling banyak digunakan, sebab dalam pola ini pertanyaan-pertanyaan yang berat dan serius sedapat mungkin dikemas dan diubah menjadi sebaliknya
Baca : Mengenal dan belajar teknik fotografi
Kedua, pola Inverted Funnel Interview yaitu pola wawancara yang disusun seperti cerobong terbalik. Disini reporter langsung menanyakan masalahmasalah pokok tanpa harus memulai dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan ringan.
![]() |
Dua Pola Wawancara Berita |
Pertanyaan Open – ended adalah Pertanyaan Netral dan tidak dibatasi
Pertanyaan Closed-ended, pewawancara lebih muda mengontrol yang diwawancarai, karena karena apa yang akan ditanyakan sudah pasti dan menghindari yang diwawancari menjawab bebas.
Menurut Semi (1995:43) pertanyaan yang diajukan dalam wawancara terdiri atas berbagai bentuk yakni :
Pertanyaan Closed-ended, pewawancara lebih muda mengontrol yang diwawancarai, karena karena apa yang akan ditanyakan sudah pasti dan menghindari yang diwawancari menjawab bebas.
- Open-ended
- Closed-Ended
- Closed-Ended
- Open-Ended
Menurut Semi (1995:43) pertanyaan yang diajukan dalam wawancara terdiri atas berbagai bentuk yakni :
- Pertanyaan terbuka
Contoh : Bagaimana rencana kerja Saudara setalah ditunjuk menjadi Dirjen Pendidikan Tinggi? - Pertanyaan Hipotetik Terbuka
Contoh : Tadi saudara jelaskan bahasa Saudara tidak tahu menahu tentang penyelewengan yang dilakukan oleh bawahan Saudara. Sepengetahuan saya, sistem pengawasan melekat di kantor Saudara selama ini sudah ada. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaannya? - Pertanyaan Langsung
Contoh : Apakah Saudara ikut dalam rombongan presiden ke Cina yang baru lalu?
Pertanyaan tertutup
Contoh : bagaimana ukuran perusahaan yang sedang Saudara Pimpin sekarang, perusahaan besar menengah atau kecil? - Pertanyaan beban
Contoh : kalau bendungan raksasa yang direncanakan itu gagal, Apakah anda akan mengundurkan diri dari Dirjen Pengairan? - Pertanyaan terpimpin,
Contoh : Saya melihat di daerah ini banyak sekali industri kecil yang mempunyai semangat kerja yang tinggi. Bagaimana dan dalam bentuk apa Anda dapat memberikan bantuan kepada mereka? - Pertanyaan orang ketiga
Contoh : Beberapa pemimpin mahasiswa menginginkan adanya kebebasan berbicara di kampus ini. Menurut mereka, selama Anda menjadi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, kebebasan berbicara itu banyak dikekang. Tanggapan Anda?
" Belajar Teknik-teknik Wawancara - Dasar-dasar Jurnalistik "
Posting Komentar