DASAR-DASAR MENULIS NASAH PUBLIC RELATIONS
PNK 2

Meulis Bagi PR - merupakan sesuatu yang harus dikuasai mengingat dalam keseharianya seorang Praktisi PR memang menghasilkan produk-produk berupa karya tulisan. nah pada kesempatan kali ini Alfan.id akan membahas materi Dasar-dasar menulis bagi Public Relations yang semoga saja dapat bermanfaat bagi teman-teman.

DASAR-DASAR PENULISAN NASKAH PR

Seorang public relations yang profesional harus memiliki keahlian menulis. Menurut Fraser P. Seitel mengatakan bahwa “menulis adalah kunci public relations meskipun saat ini adalah era komputer”.  Secara umum, public relations writing merupakan aktivitas menulis yang didesain untuk membangun dan menjaga hubungan positif dengan publik yang dapat memengaruhi organisasi, karena itu tujuannya adalah menginformasikan dan memengaruhi sikap dan perubahan perilaku publik.

DASAR MENULIS


Menulis adalah pekerjaan yang memerlukan perpaduan pikiran, perasaan dan tangan. Pikiran artinya wawasan pengetahuan yang luas. Perasaan mencakup rangsangan emosional pada otak, seperti keindahan
tulisan, unsur seni atau etika penulisan. Tangan maksudnya adalah teknikteknik dasar menulis.

Proses dasar menulis
Secara umum proses dasar menulis terdiri dari tiga tahap yaitu:
1. Perencanaan
Tahap perencanaan adalah tahap awal yang menetukan proses penulisan lebih lanjut. Tahapan dalam perencanaan mencakup antara lain :
  • Merumuskan maksud atau tujuan menulis.
  • Tulisan untuk mata atau untuk telinga.
  • Tulisan harus didasari oleh pokok pikiran (tema sentral).
  • Menganalisis khalayak atau orang yang menjadi sasaran pesan.
  • Menetapkan media.
2. Penulisan
Tahap penulisan merupakan implementasi halhal yang ditetapkan pada tahap perencanaan. Tahapan dalam penulisan mencakup antara lain :
  • Biasakan membuat draft. Draft disebut sebagai rancangan tulisan.
  • Tulisan sederhana, jelas dan mengarah.
  • Mengelola bentuk dan teknik penyajian pesan.
3. Evaluasi
Tahap ini adalah tahap untuk melakukan pengecekan terhadap hasil tulisan.
 Rumah Pesan (Eklund, 2006)
Rumah Pesan (Eklund, 2006)
Rumah Pesan (Eklund, 2006)

Gambar di atas menunjukkan salah satu strategi dalam menyusun pesan. Ada pesan inti yang hendak disampaikan. yang mendukung pesan 
Pesan yang baik hendaknya :
  1. Mendorong yaitu pesan yang mengajak bertindak.
  2. Membedakan yaitu pesan ini eksklusif untuk anda. 
  3. Relevan yaitu pesan ditujukan untuk khayalak. 
  4. Terpercaya yaitu khayalak bisa mempercayai pesan (memiliki news value). 
  5. Kokoh yaitu pesan bisa dijamin atau dibuktikan faktanya. 
  6. Berlanjut yaitu pesan akan awet atau bertahan.
Menurut Murphy dan Hildenbrandt (1999:9-10) ada 7 prinsip yang harus dipegang untuk menilai kualitas tulisan yang baik. Ke-7 prinsip tersebut dikenal dengan nama 7C yakni :

RUMUSAN PRINSIP 7C
  1. Completness, komunikator memberikan informasi selengkap mungkin kepada komunikan.
  2. Conciseness, komunikator menyampaikan pesan melalui kata-kata yang singkat, padat dan jelas.
  3. Concretness, pesan yang dikomunikasikan disusun secara spesifik, tidak abstrak.
  4. Consideration, pesan yang disampaikan hendaknya mempertimbangkan situasi atau keadaan khalayak.
  5. Clarity, pesan yang dikomunikasikan disusun dalam kalimat yang mudah dipahami komunikan.
  6. Courtesy, sopan santun dan tata krama merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi yang merupakan bentuk penghargaan kepada komunikasi. Artinya pesan yang disampaikan hendaknya tidak menyinggung perasaan, golongan atau SARA.
  7. Correctness, pesan yang disampaikan hendaknya dibuat secara cermat.
Produk-Produk Tulisan Naskah PR
  1. Siaran pers (press release atau news release)
  2. Cerita latar (backgrounders) 
  3. Iklan perusahaan (corporate advertising)
  4. Majalah dinding (message board)
  5. Newsletter
  6. Artikel atau editorial
  7. Publikasi ringan
  8. Profil perusahaan (company profile)
  9. Laporan tahunan (annual report)
  10. Naskah pidato dan presentasi (speeches & presentation)

" Dasar-dasar Menulis Naskah Public Relations - PNK 2 "

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama