MEDIA RELATIONS DALAM
PUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONS
Media Relations - dihilat dari lingkupnya, media (perss) merupakan publik Eksternal dalam lingkup publik relations dimana Public Relations dalam suatu perusahaan dianggap sebagai fungsi manajemen yang meangani masalah citra baik dimata publik internal maupun eksternal. dalam kaitanya antara Public Relations dengan Media Relations lebih lanjut kali ini kita akan membahasnya mulai dari tanggung jawab PR mengenai media relations hingga peran dari media relations tersebut.
PUBLIC RELATIONS DALAM SUATU ORGANISASI
Suatu organisasi kerap dilukiskan sebagai satu organisasi hidup. Karena itu organisasi dipandang berdasarkan siklus hidup satu organisme. Ada saat kelahiran, keremajaan, kematangan dan kemudian memasuki masa jompo untuk akhirnya mati. Cara pandang terhadap organisasi yang seperti itu, membuat kita mengenal konsep tahapan perkembangan organisasi.
Baca artikel media relations lainya :
- definisi tujuan dan manfaat media relations
- Media hadnling - penanganan media
- Media relations dan manajemen reputasi
PR dan siklus hidup Organisasi menurut Gregory.
PERAN MEDIA RELATIONS
Media Relations sebagai bagian dari PR tentu saja mengikuti langkah-langkah standar PR
Standar kegiatan atau Proses PR meliputi:
- Pengumpulan Fakta (Fact Finding), dengan cara
- Penelitian
- Menganalisis pemberitaan media (trend analysis)
- Merumuskan permasalahan berdasarkan hasil penelitian atau kajian.
- Perencanaan dan penyusunan program, berdasarkan permasalahan yang sudah dirumuskan
- Menjalankan rencana dengan tindakan komunikasi
- Evaluasi terhadap semua rangkaian kegiatan dan program PR
Evaluasi tersebut pada umumnya untuk melihat pengaruh jangka pendek (keluaran program) dan pengaruh jangka panjang (dampak program) Sebagai salah satu unit kerja atau fungsi pada departemen PR, maka dengan sendirinya apa yang dilakukan dalam Media Relations mengacu pada tugas pokok dan fungsi PR dalam organisasi
Dalam lingkup bidang kerja Media Relations, tentu saja ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menunjang bidang kerja lain, misalnya kegiatan untuk mencapai sasaran community relations, custumer relations atau investor Relations. hal ini dapat di lihat pada gambar pada slide selanjutnya.
Lingkup Bidang Kerja Media Relations
Lingkup kerja public relations |
Fungsi Media Relations (Glen & Denny Griswol)
- Menilai sikap publik terhadap organisasi
- Mengidentifikasi kebijakan & prosedur individu atau organisasi terhadap kepentingan publik
- Menjalankan program tindakan untuk meraih pengertian dan pengakuan publik
TANGGUNG JAWAB PUBLIC RELATIONS
Public relations memiliki tanggung jawab fungsional yang berkaitan dengan fungsi media relations, antara lain:
- Relasi Eksternal. Komunikasi yang dijalin dengan kelompok orang-orang di luar perusahaan, konsumen, dealer, supplier, tokoh masyarakat, orang-orang pemerintahan.
- Relasi Internal. Komunikasi yang dikembangkan untuk menjaga hubungan optimal antara karyawan, manajer, serikat pekerja, pemegang saham, dan kelompok internal lainnya. ( John Vivian, 2008: 344)
Aktivitas media relations pada umumnya berupa:
- Pengiriman siaran pers
- Menyelengarakan konferensi pers
- Menyelengarakan media gathering
- Mengadakan perjalanan pers
- Menyelengarakan special event
- Menyelengarakan wawancra khusus
- Menjadi narasumber media
Posisi Media Massa
Media massa bagi PRO bukanlah sebagai alat namun sebagai mitra Dibalik semua itu Media Relations sebagai fungsi khusus kampanye PR adalah mengikuti tahapan-tahapan dalam proses PR. Bukan sekedar mempublikasikan kegiatan yang diselenggarakan satu organisasi melainkan juga bagaimana publikasi itu menopang atau memperkokoh citra organisasi di mata publiknya.Bukan juga sekedar memperbanyak jumlah kegiatan organisasi yang diliput media massa.
Melainkan juga bagaimana peliputan media massa itu menunjang pencapaian tujuan organisasi.
Media Relations Officer
Frank Wylie, mantan ketua PRSA, menyatakan bahwa level senior, seorang PRO menghabiskan waktunya 10% untuk hal-hal teknis, 40% untuk urusan administratif, dan 50% untuk menganalisa dan menilai, sedangkan untuk pemula 50% waktunya dihabiskan untuk urusan teknis, 5% memberi penilaian dan 45% mengerjakan apa saja.
Hal teknis yang dimaksud berkaitan dengan menulis siaran pers, membuat laporan liputan media atau mendokumentasikan kegiatan. Sedangkan untuk analisis antara lain mengkaji opini publik, membaca kecenderungan atau merumuskan permasalahan berdasarkan berbagai data yang dimiliki. Seorang MRO harus mampu melakukan kedua hal tersebut.
Kompetensi PR dalam Aktivitas Media Relations
Dalam menjalankan kegiatan atau program, seorang MR adalah Handcraft dan Braincraft. Tidak hanya menguasai kemampuan teknis saja seperti menulis siaran pers atau menyiapkan materi presentasi untuk konferensi pers, tetapi juga kemampuan membaca dan menganalisis opini publik dan menyiapkan tindakan yang diperlukan bila ternyata opini publik tersebut kontra produktif atau negatif bagi organisasi.
Kompetensi PR yang harus dimiliki dalam menjalankan aktivitas media relations, yaitu:
- Kemampuan menulis dengan bahasa jurnalistik yang baik dan membuat konsep pidato
- Wawasan yang luas melalui pemahaman perkembangan isu di media dan masyarakat dan hal lain terkait dengan media
- Menguasai pengetahuan komunikasi persusasi dan personal
- Menguasai produk/corporate knowledge
- Menguasai komunikasi yang efektif
- Memiliki kemampuan sebagai narasumber media yang kredibel.
" Media Relations dalam Public Relations "
Posting Komentar