PEMAHAMAN MENGENAI KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi Non Verbal - Cara penyampaian pesan yang kental akan bahasa tubuh seperti ekspresi wajah, gerak-gerik ataupun gerture. Dalam belajar komunikasi kita memang dituntut untuk tidak sekera mengetahui sebuah teori ataupun definisi dari suatu kajian, melainkan kita juga haru paham betul dengan apa yang kita pelajari.

Paham disini berarti kita dapat menggambarkan atau membayangkan sekaligus mempraktikan suatu kajian dalam ilmu komunikasi dan berikut kita akan belajar tentang Pemahaman Mengenai Komunikasi Non Verbal.

Baca yang lainya :
Teori komunikasi Verbal - KAP
Memahami hubungan antar pribadi
Memahami komunikasi verbal dan non verbal
Belajar ilmu teknologi bersama MexMew Chanel
Memahami individu dalam komunikasi antar pribadi


MEMAHAMI KOMUNIKASI NON VERBAL


Kesengajaan (intentionality) - Pesan verbal adalah komunikasi, bila :
  1. Dikirimkan oleh sumber dengan sengaja.
  2. Diterima oleh penerima secara sengaja.
Komunikasi non verbal tidak banyak dibatasi oleh niat, karena cenderung kurang dilakukan dengan sengaja.

Perbedaan-perbedaan simbolik
Kadang-kadang niat dapat dipahami karena beberapa dampak simbolik dari komunikasi kita, misalnya memakai pakaian dengan warna tertentu (warna hitam dipahami dengan makna duka cita). Komunikasi verbal merupakan sebuah bentuk komunikasi yang diantarai. Dalam arti, kita mencoba mengambil kesimpulan terhadap makna apa yang diterapkan pada suatu pilihan kata.

Perilaku non verbal didasarkan pada norma yang berlaku pada suatu kelompok atau masyarakat tertentu.

Perbedaan tanda (sign) dengan lambang (simbol)
Tanda sebuah representasi alami dari suatu kejadian atau tindakan. Simbol merupakan sesuatu yang ditempatkan pada sesuatu yang lain.
Contohnya, tanda dari sebuah kursi adalah kursi itu sendiri, sedangkan lambang adalah bagaimana kita menjelaskan kursi tersebut melalui abstraksi.

Mekanisme Pemrosesan dalam komunikasi non verbal

  • Perbedaan antara komunikasi verbal dan non verbal berkaitan dengan bagaimana kita memproses informasi.
  • Perbedaan dalam pemrosesan ada dalam tipe informasi pada setiap belahan otak.
  • Belahan otak kiri adalah tipe informasi yang lebih tidak berkesinambungan dan berubah-ubah
  • Belahan otak kanan, tipe informasinya lebih berkesinambungan dan alami.
Perbedaan lain antara verbal dan non verbal :
A. Struktur >< nonstruktur.
Komunikasi verbal mempunyai hukum atau aturan tata bahasa. Dalam komunikasi non verbal hampir tidak ada struktur formal.
B. Linguistik >< nonlinguistik.
Linguistik adalah ilmu yang mempelajari asal-usul, struktur, sejarah, variasi, regional, dan ciri-ciri fonetik bahasa.
C. Sinambung >< tidak sinambung (discontinuous).
Komunikasi non verbal dianggap bersifat sinambung. Sementara, komunikasi non verbal didasarkan pada unit-unit yang terputus-putus.
D. Dipelajari >< didapat secara ilmiah.
Komunikasi non verbal diajarkan lewat pengamatan dan pengalaman, sedangkan komunikasi verbal harus dipelajari.
E. Pemrosesan dalam bagian otak sebelah kiri >< pemrosesan dalam bagian otak sebelah kanan.
Komunikasi verbal diproses di otak sebelah kiri dan non verbal di otak sebelah kanan.

Fungsi komunikasi verbal dan non verbal

Fungsi dari lambang-lambang verbal maupun non verbal adalah untuk memproduksi makna yang komunikatif Kode non verbal sebagai multisaluran akan mengubah pesan verbal melalui enam fungsi, yaitu :
  1. Pengulangan (repetition).Perilaku non verbal sebagai pengulangan dari bahasa verbal, misalnya menyatakan arah tempat, kemudian mengulang pesan yang sama dengan menunjukkan arahnya.
  2. Berlawanan (contradiction).
    Pesan-pesan non verbal mengkontradiksikan pesan verbal, seperti sarkasme atau sindiran sindiran tajam.
  3. Penggati (subtitution)Perilaku nonverbal sebagai pengganti dari komunikasi verbal, misalnya menyatakan rasa harus tidak dengan katakata, melainkan dengan mata yang berlinang.
  4. Pengaturan (regulation)
    Pesan-pesan nonverbal berfungsi mengendalikan sebuah interaksi dalam suatu cara yang sesuai dan halus, seperti anggukan kepala.
  5. Penekanan (accentuation).Perilaku non verbal memberi aksen pada pesan verbal, misalnya menyatakan terima kasih dengan tersenyum.
  6. Pelengkap (complementation).
    Perilaku non verbal melengkapi pernyataan verbal, misalnya mohon maaf tidak dapat meminjamkan uang sambil memperlihatkan dompet kosong.
Pemahaman Mengenai Komunikasi Non Verbal  "

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama