STRATEGI MEDIA RELATIONS
FAKTA-FAKTA

Media Relations - Adalah kegiatan yang dilakukan untuk atau demi menjaga hubungan baik dengan pihak media / perss. Dalam pelaksanaanya kegiatan Media Relations ini, para praktisi humas hendaknya menyusun strategi agar kegiatan yang satu ini berjalan sesuai rencana, mengingat pada dasarnya semua kegiatan PR haruslah memiliki konsep dan tujuan yang jelas.

Pada kesempatan kali ini Dunia Public Relations ingin membahas mengenai Strategi Media Relations dan juga fakta-fakta yang berkaitan dengan kegiatan yang berhubungan dengan pers yang satu ini.


FAKTA-FAKTA BERKAITAN MEDIA RELATIONS


Fakta 1
Siaran Pers diabaikan oleh media, foto-foto tidak menarik!!! Pernyataan di atas timbul karena adanya berita dalam siaran pers sering kali kalah menarik atau penting dibandingkan berita lain.

Fakta 2
Perbandingan keuntungan memasang iklan (advertorial) dengan berita = Berita memiliki dampak 10 x lipat dibanding iklan.

Baca juga :
  • Media Relations dalam Public Relations
  • Media Relations, Definisi, Tujuan & Manfaat
  • Proposal perencanaan media relations
Dua fakta diatas merupakan 2 hal yang tidak dapat diabaikan oleh seorang PR didalam mengelola publiknya, disinilah dibutuhkan tim khusus dimana berfungsi untuk menjalankan fungsi PR sebagai media relations. Disinilah pentingnya kita memahami strategi yang bisa diterapkan dalam menjalankan media relations. Secara umum kegiatan media relations dapat dikategorikan menjadi publisitas dan periklanan .

Fungsi PR dalam Media Relations

Beberapa hal yang idealnya dilakukan seorang PR didalam menjalankan fungsinya sebagai media relations, antara lain:
  1. Mengelola Relasi
  2. Mengembangkan Strategi
  3. Mengembangkan Jaringan
Mengelola Relasi
Banyak ahli dan praktisi PR yang menyatakan inti dari kegiatan PR adalah komunikasi dan relasi. Melalui kegiatan PR itulah, organisasi berkomunikasi dan membangun atau memelihara relasi dengan publiknya atau stakeholder.

Untuk itulah PR khususnya tim media relations, menjalin hubungan yang baik dengan media massa sebagai sebuah institusi maupun dengan individu wartawan sebagai personifikasi media massa adalah sangat mutlak pentingnya bagi kelangsungan sebuah organisasi.

Pentingnya megelola relasi media massa bagi Media Relations Officer
Dalam menjalin relasi yang baik dengan media massa dan wartawan hal yang penting diingat adalah hubungan antara dua profesi atau bidang tugas saling membutuhkan. Harus terjalin komunikasi yang intens diantara kedua belah pihak. 

Dalam hal ini, terdapat 3 tugas yang dimiliki oleh tim media relations suatu organisasi, antara lain :
  1. Koordiantor media
  2. Juru bicara
  3. Penulis

Tugas & Tanggung Jawab Tim Media Relations

Kordinator Media:
Bertugas memberikan pasokan informasi yang diperlukan juru bicara dan penulis, bidang kerjanya membuat informasi dari organisasi untuk diketahui publiknya, lebih banyak bekerja menganalisis dan menilai, menjalin hubungan baik dengan media massa secara institusi karena tanpa hubungan baik dengan media fungsi kordinator tak akan berjalan.

Juru Bicara:
Bertugas memberikan informasi atau keterangan pada pers, memiliki kemampuan berbicara dan memberi penjelasan dengan baik, menjalin hubungan baik dengan media khususnya para wartawan karena informasi yang hendak disampaikannya akan menggunakan jasa wartawan.

Penulis:
bertugas untuk menyampaikan informasi secara tertulis seperti pembuatan siaran pers, backgrounder ataupun biografi singkat pembesar organisasi yang dirasa diperlukan media massa, menjalin hubungan baik dengan media massa dan wartawan sebagai personifikasi media massa.

Dengan demikian, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang MRO antara lain:
  1. Jenis khalayak media (pembaca/pendengar/pemirsa)
  2. Cadangan media (tiras/jumlah pemirsa/jumlah pendengar) secara geografis
  3. Level media (nasional/regional,lokal)
Menyusun Daftar Media - Langkah penyusunan media adalah:
  1. Dengan membuat klasifikasi media.
    Klasifikasi media dibuat berdasarkan:
    - Wilayah edar media atau cakupan media
    - Jenis Media
    Klasifikasi mana yang hendak dipilih lebih banyak ditentukan oleh kebutuhan organisasi kita sendiri, namun pada umumnya klasifikasi yang dipilih kebanyakan berdasarkan wilayah edar media.
  2. Menyusun format standar yang berisi informasi dasar penting yang bisa digunakan untuk berhubungan dengan media massa: Format standar itu biasanya berisi informasi nama media, alamat lengkap, contact person, wilayah edar, wartawan yang bisa dihubungi dst.
Bagaimana cara mengumpulkan data?
  • Direktori media
  • Situs internet
  • Membaca kotak redaksi media cetak
  • Bertanya pada wartawan media yang kita temui


MENGEMBANGKAN STRATEGI MEDIA RELATIONS


Pada umumnya tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan MR selalu dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu:
  1. Meningkatkan kesadaran, misalnya kesadaran merek (brand awareness) pada publik
  2. Mengubah sikap
  3. Mendorong tindakan
Taktik dari Strategi PR
Taktik-taktik yang dikembangkan dari strategi sebuah organisasi PR untuk mencapai tujuan meliputi:
  1. Terus menerus mengembangkan materi PR untuk media massa
  2. Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan kepada publik
  3. Membangun dan memelihara kontak dengan media massa
  4. Memposisikan organisasi sebagai sumber informasi handal untuk media massa dalam bidang tertentu
  5. Memposisikan pimpinan organisasi sebagai juru bicara atau ketua dalam asosiasi profesi.
  6. Selalu berkoordinasi dengan bagian-bagian lain dalam perusahaan sehingga selalu mendapatkan informasi mutakhir.
Prinsip-prinsip dalam menyusun Taktik Media Massa
Dalam dunia MR dikenal ada prinsip-prinsip yang menjadi acuan dalam menyusun taktik media massa yang dinamakan 5 prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam berhubungan dengan media massa, yaitu:
  1. Memperhatikan deadline media massa
  2. Jangan pernah berbohong bicara benar atau diam
  3. Mengembangkan kedekatan dan hubungan akrab dengan media
  4. Menjadi nara sumber yang berharga
  5. Jangan membuka pertengkaran yang tidak perlu
Mengembangkan Jaringan
Pengembangan jaringan merupakan aspek pokok dalam MR organisasi PR. Salah satu cara mengembangkan jaringan adalah dengan memasuki organisasi-organisasi profesi atau memiliki kontak dengan organisasi profesi.

Melalui organisasi profesi kita bisa saling tukarmenukar informasi, pengalaman, gagasan, pandangan dan kekayaan batin seorang PRO Sebagai MRO, memiliki hubungan baik dengan organisasi profesi kewartawanan sangat penting untuk memperluas jaringan dengan media massa.

" Strategi Media Relations - Fakta-Fakta "
Tags

Post a Comment

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama