LANGKAH-LANGKAH DAN STRATEGI LOBI
TEKNIK LOBI PUBLIC RELATIONS
PERSIAPAN YANG DIPERLUKAN SAAT MELOBI
1. Langkah-langkah Persiapan:
- Pahami prinsip-prinsip kegiatan lobi kita.
- Kenali sasaran lobi kita.
- Pahami prinsip-prinsip membangun kepercayaan sasaran lobi terhadap diri kita.
- Berikan gambaran manfaat yang didapat bila mendukung atau mengabulkan permintaan kita.
- Persiapkan berbagai fasilitas pendukung (waktu, tempat, dan acara)B.
2. Ukuran Keberhasilan
Mengetahui parameter keberhasilan kita sama pentingnya dengan mengetahui tujuan lobi kita.
3. Sasaran yang dilobi
Mengetahui parameter keberhasilan kita sama pentingnya dengan mengetahui tujuan lobi kita.
3. Sasaran yang dilobi
- Lobi terhadap pemerintah (lembaga legislatif, yudikatif, eksekutif) Kedudukan pemerintah adalah kedudukan tertinggi dalam sebuah pemerintah. Merekalah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara untuk mengeluarkan peraturan atau undang- undang.
- Lobi terhadap organisasi atau perusahaan lain, seperti:
- perbankan
- kompetitor
- media
- lobi dengan perusahaan mitra strategis
- asosiasi
- supplier
- LSM
- perusahaan farmasi
- perusahaan ekspor-impor
- perusahaan jasa konsultan
RAMBU-RAMBU DAN PERMASALAHAN DALAM LOBI
- Rambu dan permasalahan di sini menyangkut pada komitmen terhadap etika dan beberapa peraturan tidak terulis namun menyoroti kinerja lobi kita.
- Pelobi dapat menggunakan teknik-teknik komunikasi dan psikologi, misalnya menggunakan pendekatan religi dan budaya, sambil melengkapinya dengan data dan informasi yang benar untuk menggolkan lobinya.
- Networking sangat diperlukan, karena selain memberikan keunggulan bersaing, juga kadang dibutuhkan orang yang akan kita lobi.
- Sebaiknya dibuat dengan perencanaan yang matang.
- Hindari kegiatan yang dapat melukai hati masyarakat. Masyarakat yang terluka sama artinya dengan menciptakan musuh baru buat kita maupun organisasi dan perusahaan.
MENGORGANISASIKAN DAN MERENCANAKAN LOBI
1. Menetapkan Bentuk Kegiatan
- Kunjungan ke pabrik di perusahaan induk di luar negeri.
- Makan siang atau makan malam bersama yang diisi hiburan ringan di restoran, kafe, dan sebagainya.
- Seminar, workshop, dialog bersama yang diselingi diskusi informal di hotel berbintang.
- Olah raga atau kegiatan lain yang juga bisa dimanfaatkan untuk saran melakukan lobi.
2. Menetapkan Tempat
- Suasana
- Tempat harus tenang, mampu menciptakan atmosfer yang positif. - Privasi
- Tempat harus mampu menciptakan susana kebersamaan, suasana persahabatan, dan tidak membatasi sehingga suasana informal yang akan kita bangun juga tetap terjaga. - Kondisi/keinginan sasaran
- Lihat bagaimana kondisi fisik maupun psikis sasaran kita - Pertimbangkan faktor lokasi tempat lobi berlangsung
- Pertimbangkan soal selera yang berhubungan dengan menu, suasana dan atmosfer, privasi, dan yang berhubungan dengan privasi.
3. Menetapkan Waktu
Kapan dilaksanakannya lobi? Kapan waktu yanG tersedia bagi orang yang akan dilobi? Hari, tanggal, dan jam berapa? Makan siang atau malam? Ini semua akan menentukan waktu pelaksanaan lobi.
Saat lain yang tepat untuk melobi adalah saat mengikuti seminar, lokakarya, workshop, dan sebagainya, termasuk di dalamnya carA pertunjukkan seni.
4. Menetapkan Tim LobiTim lobi jumlahnya berapa orang, yanG terlibat di dalam tim kita siapa saja dan berapa orang? Hal yang sama juga juga perlu ditanyakan dari tim sasaran lobi, jumlahnya berapa orang dan siapa saja yang hadir? Ada tidak pihak lain yang perlu diundang? Siapa saja yang diundang? Ini menjadi pertanyaan yang tidak mudah untuk segera kita jawab.
Banyak pertimbangan yang juga perlu diperhatikan.
5. Menetapkan Tujuan Lobi
- Mengajak sasaran lobi untuk terjun langsung dan mengamati kegaiatan industri perusahaan Anda.
- Memberikan gambaran yang jelas kepada jurnalis mengenai dunia industri (bila sasarannya media), menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan mereka, merangsang jurnalis agar dapat menulis tentang sisi lain industri Anda.
- Saling mengenal satu sama lain dan memahami secara personal.
6. Menetapkan Anggaran
Anggaran (budget) tergantung banyak variabel:
- Tujuan dan sasaran akhir lobi.
- Siapa yang diundang.
- Lokasi atau tempat lobi.
- Jumlah yang diundang.
- Pilihan menu.
- Tahapan lobi.
- Publikasi.
- Souvenir.
- Pentingnya Persiapan
Bila dilakukan persiapan yang matang, maka akan menghasilkan:
- Kelancaran.
- Lobi berjalan efektif sesuai tujuan yang diharapkan.
- Mengurangi tingkat risiko dan kegagalan.
- Memperoleh dukungan dan kepercayaan yang cepat.
Sebaliknya, bila tidak dilakukan maka persiapan akan menghasilkan:
- Suasana informal dan santai yang bersifat kekeluargaan (tali silaturahmi) gagal dibangun.
- Pembicaraan tertunda/terganggu.
- Kepercayaan berkurang.
- Lobi terhambat/tidak tuntas.
- Lobi gagal.
MENETAPKAN STRATEGI LOBI YANG EFEKTIF
1. Urutan Prioritas
Siapa yang dilobi akan menentukan tempat dan waktu lobi. Dan itu terkait dengan:
- Posisi jabatan, kewenangannya dalam memutuskan. Dia memiliki kewenangan memutuskan atau hanya sekedar memberi saran? Kalau hanya memiliki kewenangan memberi saran, sejauh mana pressure yang bisa dihasilkannya? Bagaimana pula hubungan psikologis dan hubungan politis dengan si pengambil keputusan?
- Juga terkait dengan situasi psikologis dan sosiografis yang akan dibangun maupun yang harus kita siapkan.
- Anggaran yang disediakan.
- Waktu dan tempat.
- Kedalaman pesan, fakta dan data yang harus dan memungkinkan diberikan saat itu (tidak semua fakta dan data dapat diberikan di sembarang tempat), dan sebagainya.
2. Menyiapkan Argumen
Lobi yang berhasil adalah lobi yang didasari dengan pendekatan yang baik, itu benar. Akan tetapi, lobi yang mampu membantu upaya pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan tidaklah sesederhana itu. Kita harus melengkapi kegiatan lobi kita dengan berbagai informasi dan data statistik yang dibutuhkan untuk meyakinkan sasaran lobi.
3. Merumuskan Ide dan UsulanBagaimana Anda membungkus idenya. Komponennya adalah:
- Bagaimana agar menjadikan ide seolaholah dari mereka.
- Ide Anda mendukung ide-ide sasaran lobi.
- Ide-ide Anda seolah meringankan tugas mereka.
- Ide Anda tersebut memberikan manfaat yang besar buat masyarakat.
4. Memberi Makan Rohani PelobiMemberi makan rohani berarti banyak membaca, banyak berdiskusi, banyak mengikuti seminar dan sebagainya. Lewat membaca Anda akan menguasai banyak isu tentang hal-hal populer yang baru, misalnya dari surat kabar dan majalah, serta siaran televisi.
Baca juga :
- Hubungan lobi dan Komunikasi
- Pengertian Lobi - Teknik Loby dan negosiasi Public Relations
- Arti pnting lobi bagi Individu dan Organisasi
Searches related to Langkah dan Strategi Lobi
makalah langkah dan strategi lobi
teknik negosiasi
strategi lobi dan negosiasi
" Langkah-langkah dan Strategi Lobi - Teknik Lobi Public Relations "
mas mau kasih saran tolong dicantumkan daftar pustakanya ya hehe
BalasHapusPosting Komentar