NEGOSIASI, PERUNDINGAN, KONFLIK DAN KERJASAMA
TEKNIK LOBI DAN NEGOSIASI PR
HUBUNGAN ANTARA BERUNDING DAN KEGIATAN NEGOSIASI
- Dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan tidak ada hal yang bersifat mutlak. Segala sesuatunya bersifat relatif. Satu sama lain, baik orang, kelompok pun termasuk organisasi tergantung satu sama lain.
- Dalam hubungan-hubungan tersebut terdapat hubungan peran, yaitu siapa merencanakan apa, siapa melakukan apa, dan sebagainya.
- Masing-masing pihak memiliki kepentingan yang harus diperjuangkannya, dan pihak lain diminta untuk memberikan persetujuannya.
- Karena adanya faktor kepentingan ini maka ada kecenderungan, salah satu pihak berusaha untuk memaksakan kehendaknya agar kepentingannya disetujui. Satu menang, yang satu kalah.
- Bila perundingan tidak berjalan dengan baik, pihak yang satu melihat bahwa pihak yang lain tidak akomodatif, sementara pihak yang lain menilai pihak yang satunya cenderung memaksakan kehendak, maka pada akhirnya yang terlihat menonjol adalah sebuah suasana atau atmosfer yang menyiratkan adanya ketegangan di antara pihak-pihak yang berunding tersebut.
Tujuan perundingan pada umumnya tidak untuk ke luar sebagai pemenang, tetapi untuk mencapai persetujuan yang seimbang yangdirasakan adil bagi kedua belah pihak. Itulah persetujuan yang akan ditaati oleh kedua belah pihak (Cornelius & Faire, 1995).
DELAPAN TIPE KEPRIBADIAN MYERS-BRIGGS
- Kepribadian introvert
Paling senang berada dalam dirinya sendiri. - Kepribadian ekstrovert
Tidak ada rahasia yang mereka sembunyikan. - Kepribadian mengindera
Orang yang serba cermat dab peduli kepada hal-hal yang detail. - Kepribadian intuitif
Penyusun konsep dan penghayal dalam organisasi. - Kepribadian Pemikir
Melihat segala sesuatu menurut akal dan logika. - Kepribadian Perasa
Cenderung hangat dan mudah didekati dan terhadap pendapat orang lain. - Kepribadian Mengatur
Paling senang dengan aturan dan jadwal. - Kepribadian Mengerti
Orang yang menikmati hidup apa adanya.
Lobi Atau Negosiasi Akan Menghasilkan 4 Kemungkinan
- Kuadran Kalah-kalah (Menghindari konflik) Kuadran keempat ini menjelaskan cara mengatasi konflik dengan menghindari konflik dan mengabaikan masalah yang timbul. Cara ini sebetulnya hanya bisa kita lakukan untuk potensi konflik yang ringan dan tidak terlalu penting. Jadi agar tidak menjadi beban dalam pikiran atau kehidupan kita, sebaiknya memang setiap potensi konflik harus dapat segera diselesaikan.
- Kuadran Menang-kalah (Persaingan) Kuadran kedua ini memastikan bahwa kita memenangkan konflik dan pihak lain kalah. Biasanya kita menggunakan kekuasaan atau pengaruh kita untuk memastikan bahwa dalam konflik tersebut kita yang keluar sebagai pemenangnya. Gaya penyelesaian konflik seperti ini sangat tidak mengenakkan bagi pihak yang merasa terpaksa harus berada dalam posisi kalah, sehingga sebaiknya hanya digunakan dalam keadaan terpaksa yang membutuhkan penyelesaian yang cepat dan tegas.
- Kuadran Kalah-menang (Mengakomodasi) Kuadran ketiga yaitu kita kalah – mereka menang ini berarti kita berada dalam posisi mengalah atau mengakomodasi kepentingan pihak lain. Gaya ini kita gunakan untuk menghindari kesulitan atau masalah yang lebih besar. Mengalah dalam hal ini bukan berarti kita kalah, tetapi kita menciptakan suasana untuk memungkinkan penyelesaian yang paripurna terhadap konflik yang timbul antara kedua pihak.
- Menang-menang (Kolaborasi) Kuadran pertama ini disebut dengan gaya manajemen kolaborasi atau bekerja sama. Tujuan kita adalah mengatasi konflik dengan menciptakan penyelesaian melalui konsensus atau kesepakatan bersama yang mengikat semua pihak yang bertikai. Proses ini memerlukan komitmen yang besar dari kedua pihak untuk menyelesaikannya dan dapat menumbuhkan hubungan jangka panjang yang kokoh.
12 TIPE KEPRIBADIAN PEMICU KONFLIK
- Pengkritik
- Si agresif
- Tukang gosip
- Sang moralis
- Si martir
- Tuan perfeksionis
- Penggemar hal-hal sepele
- Si sumbu pendek
- Si pembual
- Orang yang sinis
- Seniman merendahkan diri untuk meremehkan orang lain
- Penipu
STRATEGI MENCIPTAKAN KERJASAMA
Dalam praktik sehari-hari, untuk menciptakan kerjasama kita sering menemukan orang yang menjadi sasaran lobi dan negosiasi itu dikatakan orang yang sulit, karena:
- Selalu minta sogokan besar
- Minta permintaan yang aneh-aneh
- Sombong
- Sok sibuk
Topik pembicaraan yang santai yang berfungsi untuk menciptakan iklim kerjasama misalnya:
- Sebuah pengalaman perjalanan baik yang dialami langsung maupun tidak, wilayah yang dikunjungi atau orang yang ditemui.
- Topik-topik dari luar, seperti hasil pertandingan sepakbola antara dua kesebelasan yang terkenal, berita-berita utama dari surat kabar ataupun televisi.
- Bercerita tentang pengalaman bersama yang telah dialami atau pengalaman yang diperoleh setelah pertemuan mereka sebelumnya.
TIPS-TIPS SUKSES
- Kita harus mengerti dan memahami dengan benar field of experience (luas pengalaman) sasaran kita.
- Kita juga harus mengerti dan memahami dengan benar frame of reference (kerangka referensi) yang dimiliki sasaran kita.
- Di samping itu kita harus pula mengetahui expectation of reward (harapan akan keuntungan) yang menguasainya.
TIPS-TIPS MENCIPTAKAN KERJASAMA
- Ciptakan kesan pertama yang baik.
- Bangunlah kepercayaan diri dalam diri lawan bicara sampai dia mengagumi kita.
- Buatlah seolah ide Anda adalah idenya.
- Ketika kita ingin bekerja sama dan mendapat dukungan penuh dari seseorang, berikan kerja sama dan dukungan penuh padanya terlebih dahulu.
- Lebih sulit mempertahankan kerja sama daripada menciptakan kerja sama.
- Ketahui keinginan dan kebutuhan mereka.
Baca juga :
- Diplomasi dan Negosiasi - Teknik Loby dan negosiasi
- Bahasa tubuh dan bahasa Nonverbal lainya dalam Negosiasi
- Konflik dan masalah komunikasi dalam lobi
- Langkah-langkah dan strategi loby
- Hubungan lobi dan komunikasi - Teknik loby dan negosiasi
- Pengertian Loby - Teknik Loby dan Negosiasi
- Arti penting lobi bagi individu dan organisasi
- Teknik bernegosiasi - Teknik lobi dan negosiasi
Searches related to Negosiasi, Perundingan, Konflik dan Kerjasama
makalah konflik dan negosiasi
makalah konflik dan negosiasi pdf
contoh kasus konflik dan negosiasi
jurnal konflik dan negosiasi
makalah perundingan kolektif dan hubungan buruh
contoh kasus konflik dan negosiasi dalam perusahaan
konflik dan negosiasi dalam perilaku organisasi
konflik dan negosiasi dalam perilaku organisasi ppt
" Negosiasi, Perundingan, Konflik dan Kerjasama - Teknik Lobi dan Negosiasi PR "
Posting Komentar