STRATEGI, TAKTIK NEGOSIASI DAN SOLUSI
SAAT DEADLOCK

Strategi Negosias - Dalam melakukan negosiasi kita perlu memilih strategi yang tepat. Menurut Arbono dalam Hariwijaya (2010:91-92) beberapa strategi yang dipilih dalam negosiasi sebagai berikut:
  1. Win-win
  2. Win-lose
  3. Lose-lose
  4. Lose-win

1. Win-winStrategi ini dipilih bila pihak-pihak yang berselisih menginginkan penyelesaian masalah yang diambil pada akkhirnya menguntungkan kedua belah pihak. Strategi ini dikenal sebagai Integrative Negotiation.

2. Win-lose
Strategi ini dipilih karena pihak-pihak yang berselisih ingin mendapatkan hasil yang sebesarbesarnya dari penyelesaian yang diambil. Dengan strategi ini pihak-pihak yang berselisih saling berkompetisi untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.

3. Lose-loseStrategi ini dipilih biasanya sebagai dampak kegagalan dari pemilihan strategi yang tepat dalam bernegosiasi. Akibatnya pihak-pihak yang berselisih, pada akhirnya tidak mendapatkan sama sekali dari hasil yang diharapkan.

4. Lose-win
Untuk strategi ini dipilih bila salah satu pihak sengaja mengalah mendapatkan manfaat dengan kekalahan mereka.

Taktik Negosiasi

teknik negosiasi,strategi lobi,strategi saat deadlock,deadlock negosiasi

Arbono juga menjelaskan taktik dalam negosiasi sebagai berikut:

1. Membuat AgendaTaktik ini harus digunakan karena dapat memberikan waktu kepada pihak-pihak yang berselisih setiap masalah yang ada secara berurutan dan mendorong mereka untuk mencapai kesepakatan.

2. Bluffing
Taktik klasik yang sering digunakan para negosiator, dengan tujuan untuk mengelabui lawan berundingnya dengan membuat distorsi kenyataan yang ada dan membangun suatu gambaran yang tidak benar.

3. Membuat deadline
Taktik ini digunakan bila salah satu pihak yang berunding ingin mempercepat penyelesaian proses perundingan dengan cara memberi tenggat waktu (deadline) kepada lawannya untuk segera mengambil keputusan.

4. Good Guy Bad GuyTaktik ini digunakan dengan cara menciptakan tokoh “ jahat” dan “baik” pada salah satu pihak yang berunding. Tokoh “jahat” ini berfungsi untuk menekan lawan sehingga pandanganpandangannya selalu ditentang oleh pihak lawannya, sedangkan tokoh “baik” ini akan menjadi pihak yang dihormati oleh pihak lawannya karena kebaikannya. Sehingga pendapat-pendapat yang dikemukakannya untuk menetralisir pendapat tokoh “jahat”, sehingga dapat diterima oleh lawan berundingnya.

5. The art of concesion
Taktik ini diterapkan dengan cara selalu meminta konsensi dari lawan berunding atas setiap perminta an pihak lawan berunding yang akandipenuhi.

6. Intimidasiagar menerima penawaran yang Taktik ini digunakan bila salah satu pihak membuat ancaman kepada lawan berundingnya ada, dan menekankan konsekuensi yang akan diterima bila tawaran ditolak.

Solusi Saat Deadlock


Deadlock merupakan kondisi  negosiasi , yang dan tidak untuk menyenangkan dalam mengatasinya, solusinya sebagai berikut:

1. Matikan Sebelum MunculNegosiasi merupakan jalan yang panjang yang harus dilalui, oleh karena itu perlu digunakan untuk menutup kemungkinan yang muncul karena keberatan, diantaranya:
  • Penjelasan harus mudah dipahami klien.Gunakan  metode to the point untuk bernegosiasi
  • Gunakan bahasa atau istilah yang umum. Istilahistilah yang tidak familiar akan membuat klien bimbang tentang hal yang disampaikan
  • Tutup dengan data pendukung. Gunaka data yang dimilki sehingga “menohok”pemahaman klien. Dengan demikian klien tidak banyak berargumentasi yang berarti.
  • Kliping koran. Tidak sedikit klien yang menginginkan lawannya adalah sosok yang familiar dalam media.
  • Majalah yang memuat profil. Ketika perusahaan melakukan prestasi maka tidak sedikit majalah yang akan mewawancari. Itulah gunanya publikasi.

2. Dengarkan keberatan klien
cara mengantipasi keberatan klien menjadi tidak berkesudahan dengan cara mendengarkan argumentasinya. Apapun yang klien utarakan, pahami dengan teliti. Buatlah catatan khusus pointpoint penting dari klien sehingga akan terbentuk mapping problem.

3. Memuji Keberatanklien memiliki hak untuk mengutarakan pendapatnya. Bukan tidak mungkin keberatan klien menjadi suatu pengalaman dan pelajaran yang berharga.

4. Melemparkan keberatanmelemparkan keberatan pada klien dalam bentuk pertanyaan adalah cara jitu untuk mengetahui hal yang dirasakan oleh klien. Dengan memberikan pertanyaan dapat membantu untuk memperjelas sesuatu yang dirasakan dan secara terbuka memberikan kesempatan pada klien untuk lebih banyak bicara.

5. Tetap tenangbersikap tenang merupakan cara ampuh dalam menghadapi negosiasi suatu permasalahan dalam suatu

6. Memenangkan pertempurankonfrontasi sangat sulit untuk kebanyakan orang. Istilah konfrontasi alangkah bijaknya jika diganti dengan menjernihkan. Jernihkanlah suatu persoalan, bukan berkonfrontasi denganya.

7. Menjawab keberatanmenjawab keberatan klien merupakan suatu kewajiban bagi seorang negosiator. Terkadang berfungsi sebagai seseorang yang menawarkan suatu konsep kerjasama.

8. Meminta usul
selama meminta usul bermanfaat bagi kesepakatan negosiasi tidak ada salahnya melakukan hal tersebut.



Baca juga :
  • Diplomasi dan Negosiasi - Teknik Loby dan negosiasi 
  • Bahasa tubuh dan bahasa Nonverbal lainya dalam Negosiasi 
  • Konflik dan masalah komunikasi dalam lobi 
  • Langkah-langkah dan strategi loby
  • Hubungan lobi dan komunikasi - Teknik loby dan negosiasi 
  • Pengertian Loby - Teknik Loby dan Negosiasi 
  • Arti penting lobi bagi individu dan organisasi 
  • Teknik bernegosiasi - Teknik lobi dan negosiasi 
  • Negosiasi, Perundingan, konflik dan Kerja Sama 
  • Hambatan dalam Lobi, Negosiasi, Diplomasi dan cara menanggulanginya




Searches related to Solusi saat Deadlock

contoh deadlock
contoh kasus deadlock pada sistem operasi
pencegahan deadlock
karakteristik deadlock
safe state adalah
cara mengatasi deadlock
kondisi yang diperbolehkan oleh sistem untuk memberikan resource pada sebuah proses
penanganan deadlock pada sistem operasi


" Strategi, Taktik Negosiasi dan Solusi saat Deadlock "

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama