MENGENAL SCALABLE IP ADDRESSING (VLSM)

Scallable IP Addressing (VLSM)

Berikut ini tabel nilai CIDR (Prefix)

VLSM

Buatlah skema pemberian alamat IP untuk diagram network berikut ini!


IP Address kelas C,
204.15.5.0
255.255.255.0
• Prefix subnet : /24


Baca : Mengenal FTP Routing CISCO dan Jenis-jenisnya

Hasil yang di dapat VLSM pada Jaringan Komputer diatas


Penghitungan NetID dan HostID

  • Untuk menentukan jumlah maximum dari host ID => 2H - 2 
  • Untuk menentukan jumlah maximum net ID => 2N – 2
Host terbanyak 28 yang terdapat pada NetB, 2H – 2 ≥ 28 2H ≥ 28 + 2
H ≥ 5
H = 11111111.11111111.
11111111.11100000= 255.255.255.224

Jadi untuk NetB : 204.15.5.0/27
  • Jadi 5 bit untuk membuat host ID 25 -2 = 30.
  • Jadi tersedia 30 host yang dapat digunakan.
  • Prefiks yang digunakan adalah /27, didapat dari: (prefiks awal + (oktet ke-4 – bit host)) 24+(8-5)=27

VLSM

  • Subnetmask default 255.255.255.0/24
  • Subnetmask setelah proses subnetting
    255.255.255.|111|00000 atau 255.255.255.224
  • 256 – 224 = 32, jadi network yang terbentuk kelipatan 32.

     Network hasil subnetting
    • NetA:204.15.5.0/27, host 1-30 → 204.15.5.|000|00000
    • NetB:204.15.5.32/27, host 33-62 → 204.15.5.|001|00000
    • NetC:204.15.5.64/27, host 65-94 → 204.15.5.|010|00000
    • NetD:204.15.5.96/27, host 97-126 → 204.15.5.|011|00000
    • NetE:204.15.5.128/27, host 129-158 → 204.15.5.|100|00000
    • Sisanya : 204.15.5.160/27→ 204.15.5.|101|00000
      : 204.15.5.192/27→ 204.15.5.|110|00000
      : 204.15.5.224/27→ 204.15.5.|111|00000
    Dengan demikian, setiap network memiliki 30 host. Skema tersebut merupakan pemborosan alamat IP, terlebih untuk NetC yang hanya membutuhkan 2 host. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menerapkan VLSM.

    VLSM adalah singkatan dari Variable Length Subnet Masks, artinya subnetting dengan subnetmask yang berbeda untuk tiap subnet Pada prinsipnya, VLSM adalah teknik untuk melaksanakan subnetting dari subnet yang telah ada.

    Skema VLSM (prefiks disesuaikan dengan jumlah host)
    • NetA hanya membutuhkan 14 host, prefiks /28
    • NetB hanya membutuhkan 28 host, prefiks /27
    • NetC hanya membutuhkan 2 host, prefiks /30
    • NetD hanya membutuhkan 7 host, prefiks /28
    • NetE hanya membutuhkan 28 host, prefiks /27

    Penyelesaian VLSM• NetB dan NetE membutuhkan 28 host, jadi berikan saja dua hasil subnetting sebelumnya, misalnya

    NetB : 204.15.5.0/27 dan NetE : 204.15.5.32/27
    Selanjutnya kita ambil 204.15.5.64/27 untuk disubnet lagi untuk diberikan kepada NetA dan NetD.

    NetA dan NetD membutuhkan 14 host,
    2H – 2 ≥ 14 2H ≥ 14 + 2
    H ≥ 4
    H = 11111111.11111111.
    11111111.11110000
    = 255.255.255.240

    Jadi untuk NetA :
    204.15.5.0/28
    jadi kita butuh 4 bit, 24 -2 = 14.
     

    Penjelasan Penyelesaian VLSM NetA dan NetD

    Karena kita telah mengambil 4 bit dari oktet ke-4 (diambil dari kanan), maka bentuk biner dari IP tersebut menjadi 204.15.5.010|x|0000/28
    • Warna merah untuk hasil subnet yang pertama, yaitu 64.
    • Warna hijau untuk bit yang akan diubah menjadi subnet baru, yang akan bernilai 0 dan 1.
    • Warna kuning untuk bit yang akan digunakan menjadi host ID, empat bit yang telah kita ambil sebelumnya.
    Jadi, dari 204.15.5.010|x|0000/28 kita akan memiliki dua subnet lagi (dengan mengganti x dengan 0 dan 1), yaitu:
    204.15.5.010|0|0000/28, untuk NetA
    204.15.5.010|1|0000/28, untuk NetD
    NetA : 204.15.5.64/28, host 65-78 → 204.15.5.|0100|0000
    NetD : 204.15.5.80/28, host 81-94 → 204.15.5.|0101|0000

    Penjelasan Penyelesaian VLSM NetC

    Terakhir, untuk NetC
    Ambil 204.15.5.96/27 atau 204.15.5.|011|00000/27

    2H – 2 ≥ 2 2H ≥ 2 + 2
    H ≥ 2
    H = 11111111.11111111.
    11111111.11111100= 255.255.255.252

    Jadi untuk NetC : 204.15.5.0/30

    Subnet yang baru
    204.15.5.011000|00|/30 atau 204.15.5.96/30

    dari subnet ini, hanya ada dua host, yaitu:
    1. 204.15.5.011000|01|/30 atau 204.15.5.97/30
    2. 204.15.5.011000|10|/30 atau 204.15.5.98/30

    Hasil Pemanagemanan IP Address Menggunakan VLSM



    Kesimpulan:
    • Dengan demikian, 204.15.5.128/27 tidak perlu digunakan.
    • Jadi subnet yang tersisa telah bertambah satu. Subnet yang tersisa dapat digunakan saat network telah berkembang menjadi lebih besar.
    • Jika ingin menambah subnet baru, kita dapat memanfaatkan 204.15.5.128/27 dan 3 subnet sisa lainnya dengan menambah jumlah bit yang akan dijadikan selubung, sehingga prefiks menjadi /28 sampai /30.
    • Kesimpulannya, VLSM telah menghemat alamat IP yang kita miliki karena penggunaan alamat IP yang efisien, dimana subnet dibuat disesuaikan dengan jumlah host yang dibutuhkan pada subnet tersebut.

     Baca juga : Pengertian Dasar File Server - Dasar-dasar Jaringan

    Latihan Perhitungan VLSM

    Gunakan subnet 204.15.5.128/27 dan 3 subnet sisa lainnya dengan menambah jumlah bit yang akan dijadikan selubung, sehingga prefiks menjadi /28 sampai /30.


    " Mengenal Scalable IP Addressing (VLSM) "

    Post a Comment

    Lebih baru Lebih lama