PENGERTIAN DASAR FILE SERVER
JARINGAN KOMUNIKASI

PENGERTIAN FILE SERVER

Protokol Transfer File

Pada sebuah lingkungan kerja dimana sebuah kelompok kerja perlu untuk saling berbagi file, diperlukan suatu mekanisme untuk melaksanakan transfer file.

Untuk melaksanakan transfer file antarhost pada sebuah jaringan komputer, misalnya dari file server ke komputer klien dan sebaliknya diperlukan sebuah protokol komunikasi.

Ada beragam protokol yang dapat digunakan untuk transfer file, antara lain:
  1. FTP (File Transfer Protocol)
  2. TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
  3. NFS (Network File System)
  4. SMB (Server Message Block)
  5. Bittorrent

Baca : Mengenal DHCP Server dan Cara Konfigurasinya

FTP dh my

FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol yang dapat digunakan untuk melakukan operasi file dasar pada host remote (file server) dan untuk transfer file.

FTP dapat digunakan untuk menyimpan file ke file server(upload) maupun mengambil file dari file server(download). Dengan menggunakan FTP, file yang ingin digunakan secara bersama-sama cukup disimpan di sebuah komputer (file server) untuk kemudian file tersebut dapat diakses dari berbagai komputer yang berbeda selama masih tergabung dalam jaringan, atau ada akses jaringan
untuk menghubungi file server tersebut.

FTP menggunakan protokol TCP dan menggunakan dua nomor port untuk keperluan yang berbeda, yaitu port nomor 21 untuk kendali koneksi dan port nomor 20 untuk transfer data.

Mode FTP my fr wk


FTP memiliki dua mode kerja, yaitu:
  1. Active Mode
    Untuk memulai koneksi FTP klien membuka nomor port dinamis, mengirimkan informasi ini ke FTP Server, dan menunggu koneksi dari FTP Server. Saat FTP Server membuka koneksi sebagai respon, ia akan membuka port nomor 20.
     
  2. Passive Mode
    Passive mode adalah kebalikan dari active mode. FTP Server membuka nomor port dinamis, mengirimkan alamat IP miliknya dan nomor port yang ia buka ke FTP Client, kemudian menunggu koneksi dari FTP Client. Saat FTP Client membuka koneksi sebagai respon, ia akan membuka nomor port dinamis.

Konfigure file FTP Server pada Sistem Operasi Linux

FTP Server adalah komputer server yang digunakan untuk memberikan pelayanan penyimpanan (upload) dan pengambilan (download) file.
  • anonymous_enabled=YES 
  • local_enable=YES 
  • write_enable=YES 
  • anon_upload_enable=YES 
  • anon_mkdir_write_enable=NO 
  • connect_from_port_20=YES 
  • idle_session_timeout=600 ftpd_banner=Selamat Datang di FTP Server
  • Memperbolehkan anonymous mengakses file di server FTP. anonymous_enabled=YES
  • Melakukan setting hak akses yang diberikan pada user local. local_enable=YES
  • Agar user anonymous diberi hak untuk upload data. anon_upload_enable=YES
  • Agar user anonymous bisa membuat direktori. anon_mkdir_write_enable=NO
  • Mengaktifkan port transfer connect_from_port_20=YES
  • Batas waktu pemanggilan FTP server idle_session_timeout=600
  • Membuat tulisan awal tampilan saat pemanggilan awal FTP server ftpd_banner=Selamat Datang di FTP Server



Konfigure FTP Server pada Sistem Operasi Windows

Untuk dapat menjalankan Windows Server sebagai FTP server maka harus sudah tersedia 3 komponen IIS (Internet Information Service) berikut :
  • Commons File
  • File Transfer Protocol (FTP) service
  • Internet Information Service Manager

Memberi Access Pada FTP Server


 Baca juga : Pengenalan Jaringan komputer - Desifinsi, mafaat dan jenis-jenisnya

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Dasar File Server

konsep file server
contoh file server
cara kerja file server
prinsip dan cara kerja file server
prinsip file server
manfaat file server
jenis jenis file server
materi file server

 " Pengertian Dasar File Server "

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama