TEKNIK PENGUMPULAN DATA
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan data :
Pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti. Pengamatan yang termasuk ke dalam teknik pengumpulan data :
Keuntungan Melakukan Observasi
Kelemahan observasi
Secara umum, pengamatan langsung dapat dibagi :
Beberapa ciri umum pengamatan
Syarat Kelancaran Komunikasi dalam Wawancara
Prosedur Sebelum Memulai Wawancara
Kualifikasi Pewawancara
PEWAWANCARA
RESPONDEN
ISI WAWANCARA
Tipe Pertanyaan :
Petunjuk membuat pertanyaan
Sistem Pelayanan di Perpustakaan
Sistem di Perpustakaan
Sistem di PerpustakaanSumber untuk mencari informasi tentang
buku yang ada pada perpustakaan :
1. Kartu katalog perpustakaan, adalah
salah satu kunci untuk mengetahui bahan
bacaan apa yang ada pada satu
perpustakaan.2. Buku referensi, adalah penunjuk informasi
dalam menelusuri bahan bacaan yang
berisi uraian singkat atau penunjukan nama
dari bahan bacaan tertentu.
Sumber untuk mencari informasi tentang buku yang ada pada perpustakaan :
Sumber bacaan yang ada di perpustakaan
Journal
- Pengamatan langsung (Observasi)
- Wawancara
- Menggunakan daftar pertanyaan
- Study kepustakaan.
Pengamatan langsung (OBSERVASI)
Merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta/data (fact finding technique) yang cukup efektif untuk pengumpulan data atau mempelajari suatu sistem.
Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, peneliti dapat ikut berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan suatu kegiatan tertentu yang diobservasi.
Pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti. Pengamatan yang termasuk ke dalam teknik pengumpulan data :
- Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik
- Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.
- Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungankan proposisi umum.
- Pengamatan dapat diperiksa atas validitas dan reliabilitas.
Keuntungan Melakukan Observasi
- Dengan cara pengamatan, data yang langsung mengenai perilaku dari obyek dapat segera dicatat dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang.
- Pengamatan langsung dapat memperoleh dari subyek yang tidak dapat / tidak mau berkomunikasi secara verbal.
Kelemahan observasi
- Kadangkala diperlukan waktu menunggu yang lama untuk memperoleh pengamatan langsung terhadap satu kejadian.
- Pengamatan terhadap suatu fenomena yang lama tidak dapat dilakukan secara langsung.
- Ada kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diperoleh datanya dengan pengamatan
Secara umum, pengamatan langsung dapat dibagi :
- Pengamatan tidak berstruktur
Sering digunakan dalam penelitian eksploratori dan antropologi. Peneliti tidak mempunyai suatu rencana tentang cara-cara pencatatan dari pengamatannya. Seyogyanya, semua harus diamati, asal saja yg berhubungan dengan masalah yg dipecahkan. - Pengamatan berstruktur
Si peneliti telah mengetahui apa yang diamatinya yg relevan dengan masalah dan tujuan penelitian.
Beberapa ciri umum pengamatan
- Harus jelas diketahui apa yang ingin diamati.
- Unit yang digunakan dalam mengukur perilaku harus ada.
- Derajat inferensi yang diinginkan harus jelas diketahui.
- Harus mempunyai derajat terapan dan sifat umum.
- Jenis dan besarnya sampel harus ditentukan.
- Pengamatan harus dapat dipercaya dan valid.
Baca : Pengertian Artikel Ilmiah dan Mengenal Bagian-bagianya
Petunjuk Observasi yang efektif
Yang harus dilakukan :
A. Rencanakan terlebih dahulu observasi yang akan dilakukan, meliputi :
- Apa yang akan diobservasi
- Dimana letak lokasi observasi
- Kapan observasi akan dilakukan
- Siapa yang akan melaksanakan observasi
- Siapa yang akan diobservasi
- Bagaimana melaksanakan observasi tersebut
C. Bertindaklah dengan rendah hati (low profile)
D. Lengkapilah dengan catatan selama observasi berlangsung
E. Kaji ulanglah hasil observasi dengan individu-individu yang terlibat
Yang Tidak boleh dilakukan :
E. Kaji ulanglah hasil observasi dengan individu-individu yang terlibat
Yang Tidak boleh dilakukan :
A. Mengganggu kerja individu yang diobservasi maupun individu lainnya
B. Terlalu menekankan pada pekerjaanpekerjaan yang tidak penting
C. Jangan membuat asumsi-asumsi
B. Terlalu menekankan pada pekerjaanpekerjaan yang tidak penting
C. Jangan membuat asumsi-asumsi
Wawancara
Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan bertatap muka antara si pewawancara dengan si penjawab / responden, dengan menggunakan alat yg disebut Interview guide (panduan wawancara )
Perbedaan Wawancara Dengan Percakapan Sehari-hari
Perbedaan Wawancara Dengan Percakapan Sehari-hari
- Pewancara dan responden biasanya belum saling kenal sebelumnya.
- Responden selalu menjawab pertanyaan.
- Pewancara selalu bertanya.
- Pewancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban, tetapi harus harus bersifat netral.
- Pertanyaan yg ditanyakan mengikuti panduan pertanyaan (interview guide).
Syarat Kelancaran Komunikasi dalam Wawancara
- Suatu hubungan dimana pewawancara mencatat jawaban dari responden
- Kemampuan pewawancara mencatat jawaban sejelas-jelasnya & teliti
- Penyampaian pertanyaan dengan jelas & sederhana.
- Agar responden memberikan penjelasan tambahan terhadap jawabannya
- Pewancara harus bersifat netral terhadap semua jawaban
Prosedur Sebelum Memulai Wawancara
- Menerangkan kegunaan dan tujuan penelitian
- Menjelaskan mengapa responden terpilih untuk diwawancarai
- Menjelaskan instansi atau badan apa yang melaksanakan penelitian tersebut
- Menerangkan bahwa wawancara tersebut merupakan sesuatu yang dapat dipercaya
Kualifikasi Pewawancara
- Jujur
- Berminat
- Akurat / tepat
- Penyesuaian diri
- Kepribadian & temperamen
- Intelegensia & pendidikan
Teknik Wawancara
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi komunikasi dalam wawancara
SITUASI WAWANCARA
- Waktu
- Tempat
- Kehadiran Orang Lain
- Sikap Masyarakat
- Karakteristik Sosial
- Ketrampilan Wawancara
- Motivasi
- Rasa Aman
- Karakteristik Sosial
- Kemampuan menangkap pertanyaan
- Kemampuan menjawab pertanyaan
- Peka untuk ditanyakan
- Sukar untuk ditanyakan
- Tingkat Minat
- Sumber Kekhawatiran
Pertanyaan untuk wawancara
- Gunakanlah bahasa yang baik,sopan dan jelas
- Jangan memasukkan pendapat pribadi sebagai bagian dari pertanyaan, misalnya : “Menurut saya, panjang kode barang cukup 5 karakter saja. Saya kira saudara setuju. Bagaimana pendapat saudara ?”
- Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit
- Hindari pertanyaan yang mengkritik
- Hindari pertanyaan yang menakutkan, misalnya : “Setelah saya selidiki, ternyata saudara telah melakukan beberapa kecurangan, mengaku sajalah, ya/tidak ?”
- Jangan menggunakan kata “anda”, “kamu”, “saudara” bila maksudnya adalah suatu group/departemen, karena jawabannya nanti menunjukkan pendapat pribadi
Baca juga : Pengertian Metode Penelitian dan Metode Ilmiah
Daftar Pertanyaan
- Kuesioner : daftar pertanyaan yang ditujukan kepada responden dan diisi sendiri oleh responden.
- Schedule : daftar pertanyaan yang ditujukan kepada responden dan diisi oleh si pewawancara atau si peneliti sendiri.
Dilihat dari leluasa tidaknya responden untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan, pertanyaan terbagi menjadi:
Isi pertanyaan :
- Pertanyaan berstruktur (Pertanyaan tertutup)
- Pertanyaan tidak berstruktur (Pertanyaan terbuka)
- Kombinasi pertanyaan tertutup dan terbuka
- Pertanyaan tentang fakta
- Pertanyaan tentang pendapat dan sikap
- Pertanyaan tentang informasi
- Pertanyaan tentang persepsi diri
Petunjuk membuat pertanyaan
- Menggunakan kata-kata yang sederhana dan dimengerti oleh semua responden.
- Pertanyaan harus jelas dan khusus.
- Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari satu pengertian.
- Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti.
- Pertanyaan harus berlaku bagi semua responden.
Hal-hal yang seyogyanya diperhatikan dalam penyusunan angket
Tujuan Studi Kepustakaan
- Mencari literatur yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas, atau
- Sebagai sumber data sekunder (secondary data), termasuk data publik dan data yang berasal dari internet/web site, Dokumen Pemerintah, jurnal, dsb.
Sistem Pelayanan di Perpustakaan
Sistem Pelayanan perpustakaan secara umum dapat dibagi atas dua jenis, yaitu :
- Sistem Tertutup : Pembaca tidak dapat langsung ke rak buku untuk memilih buku atau bacaan lainnya. Pembaca hanya dapat mengetahui koleksi yang ada di perpustakaan tersebut melalui katalog
- Sistem Terbuka : Pembaca dapat langsung ke rak buku . Biasanya susunan buku berdasarkan topik umum. Kelemahannya adalah tidak adanya jaminan bahwa buku atau bahan-bahan lain tidak akan hilang dan terbawa oleh si pembaca.
Sistem di Perpustakaan
Sistem klasifikasi pada perpustakaan :
- Sistem Library of Congress ( LC )
- Sistem Dewey Decimal ( DD )
Sistem di PerpustakaanSumber untuk mencari informasi tentang
buku yang ada pada perpustakaan :
1. Kartu katalog perpustakaan, adalah
salah satu kunci untuk mengetahui bahan
bacaan apa yang ada pada satu
perpustakaan.2. Buku referensi, adalah penunjuk informasi
dalam menelusuri bahan bacaan yang
berisi uraian singkat atau penunjukan nama
dari bahan bacaan tertentu.
Sumber untuk mencari informasi tentang buku yang ada pada perpustakaan :
- Kartu katalog perpustakaan, adalah salah satu kunci untuk mengetahui bahan bacaan apa yang ada pada satu perpustakaan.
- Buku referensi, adalah penunjuk informasi dalam menelusuri bahan bacaan yang berisi uraian singkat atau penunjukan nama dari bahan bacaan tertentu.
Sumber bacaan yang ada di perpustakaan
- Jurnal
- Buku Teks
- Review Journal
- Abstract
- Periodical
- Yearbook
- Buletin
- Circular
- Leaflet
- Annual review
- Bibliografi
- Handbook
- Manual
- Off Print
- Reprint
- Recent Advance
Manfaat Studi Kepustakaan
- Dapat membantu peneliti mengindetifikasikan masalah.
- Membantu peneliti menyusun pertanyaan riset bahkan model penelitian.
- Membantu peneliti mengembangkan suatu pendekatan masalah
- Membantu peneliti dalam memilih desain penelitian. Studi kepustakaan memungkinkan peneliti menemukan model atau metodologi riset yang sukses digunakan oleh peneliti lain sesuai topik penelitian.
- Membantu peneliti mengembangkan hal – hal yang dapat diharapkan untuk diperoleh dari penelitian, termasuk penyusunan hipotesis
- Membantu peneliti menginterpretasikan hasil penelitian.
Baca Artikel mengenai Metode Penelitian Lebih banya Disini
Penelusuran yang terkait dengan Teknik Pengumpulan Data - Metode Penelitian
metode pengumpulan data kuantitatif
contoh pengumpulan data
teknik pengumpulan data menurut para ahli
pengertian teknik pengumpulan data
teknik pengumpulan data observasi
teknik pengumpulan data pdf
teknik pengumpulan data kualitatif
teknik pengumpulan data dokumentasi
" Teknik Pengumpulan Data - Metode Penelitian "
Posting Komentar