PENGERTIAN MOBILE E-COMMERCE
DAN E-PAYMENT
Pengertian M-Commerce
M-Commerce merupakan proses transaksi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile. Proses transaksi yang dilakukan secara elektronik, baik melalui internet, smart card maupun perangkat mobile melalui jaringan seluler.Jasa transaksi terpercaya melalui mobile devices untuk pertukaran barang dan jasa antara konsumen, pedagang, dan institusi finansial (Ericsson). Meliputi: perbankan, perdagangan, pembelian, ticketing,
perlelangan, travel management, dan lain-lain.
Baca :Mengenal Hukum yang berlaku dalam Dunia ECommerce
Terminologi dan Standar M-Commerce
- GPS (Global Positioning System), menggunakan teknologi berbasis satelit
- PDA (Personal Digital Assistant ), Komputer Wereless Genggam
- SMS(Short Message Service)
- EMS(Enhanced Messaging Service)
- MMS(Multimedia Messaging Service)
- WAP(Wireless Application Protocol)
- Smartphone, Memungkinan berinternet, dengan aplikasi yang sudah terpasang
Keuntungan dari M-Commerce
- Mobilitas : Para pemakai membawa phone-cell atau mobil device lainnya.
- Jangkauan luas : Orang dapat dihubungi atau dituju pada setiap waktu.
- Ubiquitas : Informasi lebih cepat diakses secara real-time.
- Kenyamanan (Convenience), alat yang dapat menyimpan data dan alat yang memiliki koneksi Internet, Intranet dan Ekstranet.
- Instant Connectivity : Koneksi Cepat dan mudah ke Internet, intranet, alat mobil lainnya dan database
- Personalization : Preparation Informasi untuk individual konsumen.
- Localization Product & Service : Mengetahui dimana lokasi pemakai setiap saat dan memberikan layanan kepada pemakai
Keamanan M-commerce
- Authentikasi, yang memungkinkan pihak fasilitator pembayaran (antara lain institusi keuangan) untuk memastikan bahwa pihak yang menggunakan sitem pembayaran adalah pihak yang berhak.
- Confidentiality, yang memastikan bahwa pihak lain yang tidak berhak tidak dapat mengakses data pembayaran.
- Data Integrity, yang memastikan bahwa data pembayaran tidak berubah setelah pengguna menyetujui seluruh detail transaksi.
- Non-repudiation, yang mengikat seluruh pihak yang terlibat sehingga tidak dapat menyangkal seluruh proses yang telah dilakukannya.
Pengertian E-PAYMENT
E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan.PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM MEKANISME PEMBAYARAN
- Issuer: institusi finansial yang mengeluarkan kartu bank
- Cardholder: konsumen yang telah terdaftar di issuer
- Merchant: penjual barang/jasa/informasi
- Acquirer: institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk memproses transaksi kartu bank
- Certification Authority (CA): lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat digital
Persyaratan Sistem pembayaran E-Payment:
- Konfidensialitas
Menjamin konsumen, pedagang dan informasi transaksi tetap konfidensial. - Integritas
Semua data yang ditransmisikan melalui jaringan publik seperti Internet - Otentikasi
Dari pihak pembeli maupun pihak pedagang - KeamananJaminan keamanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab
- Mekanisme privacy
Pertukaran informasi yang sifatnya umum. - Divisibilitas
Spesifikasi praktis transaksi baik untuk volume besar maupun skala kecil. - Interoperabilitas
Perangkat lunak, atau jaringan dari penerbit kartu kredit dan perbankan.
Baca :Pengenalan E-Commerce - Konsep, Jenis dan Contoh
Model E-Payment
Terdapat beberapa sistem pembayaran (E-Paymen System) :
- Micropayment
- E-wallet
- E-cash / Digital Cash
- Credit Card, Smartcard
- Electronic Bill Presentment and Payment
1. E-Cash.E-Cash yaitu Electronic Cash, sering juga disebut dengan Digital Cash, Digital Money. E-Cash mempunyai makna bahwa seseorang dapat membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer lain . Nomor tersebut diisukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang yang sebenarnya yang mempunyai nilai tukar yang bersifat anonymous (tanpa nama) dan dapat dipakai seperti uang cash biasa.
2. E-ChecksE-Checks yaitu Electronic Checks. E-Checks mempunyai makna customer akan membayar kepada penjual dengan check elektronik yang dikirimkan secara elektronis dengan e-mail. Check berisi pesan
yang memuat semua informasi yang diperoleh dari check yang sebenarnya tetapi bisa ditanda tangani
secara digital atau surat kuasa. Tanda tangan elektronis tersebut ditulis dalam bentuk sandi dengan cara mengenkripsi melalui kunci rahasia customer.
Kemudian penjual mengesahkan dengan kunci private. Pesan yang dihasilkan akan disandikan dengan kunci rahasia pihak bank hingga disediakan kunci pembayarannya.
3. E-WalletE-Wallet yaitu Electronic Wallet. Pembayaran dilakukan dengan menyimpan nomor kartu kredit anda
ke hardisk dalam kondisi terenkripsi dengan aman. Pembelian dilakukan pada situs web yang mendukung e-wallet tersebut. Pada saat tombol “pay” ditekan maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan ewallet.
4. Merchant AccountMerchant account merupakan hubungan relasi antara seorang bisnis dengan bank, yang memiliki syarat dan peraturan yang ketat berkenaan dengan pengeluaran merchant accountnya. Jika status merchant account sudah diperoleh selanjutnya, merchant akan menyewa atau membeli software yang dipergunakan untuk proses transaksi.
Dalam kasus yang sama tergantung dari bank dan juga tipe bisnis yang akan dioperasikan maka seorang merchant perlu juga membeli atau menyewa hardware yang disebut terminal pengolahan (processing terminal).
5. MicropaymentDisebut juga Microtransaction merupakan transaksi dalam jumlah kecil, misalnya untuk mengakses grafik, game maupun informasi.
6. PhonecashPhonecash mempunyai makna customer membeli item secara online dengan mengizinkan nilai pembelian ditransfer dari account mereka ke account orang lain dalam sebuah internet banking system.
7. Telephone Billing SystemTransaksi dagang yang dilakukan melalui telepon memungkinkan customer untuk membeli barang atau layanan dan jumlah pembayarannya disertakan ke rekening telepon.
Keamanan Untuk E-Payment
Untuk menjaga keamanan pembayaran:
- Public Key Infrastructure (PKI)
- Public Key Encryption
- Digital Signature
- Certificate Digital
- Secure Socket Layer (SSL)
- Transport Layer Security (TLS)
- Secure Electronic Transaction (SET)
Public Key Infrastructure (PKI)
E-Payment sistem secara khas model tipikalnya seperti sistem Public Key Infrastructure (PKI). PKI memungkinkan para pemakai yang merasa tidak aman didalam jaringan publik akan merasa aman dan secara pribadi dapat menukar uang dan data melalui penggunaan suatu publik.
Infrastruktur kunci publik menyediakan suatu sertifikat digital yang dapat mengidentifikasi perorangan atau suatu direktori jasa dan organisasi yang dapat menyimpan dan, manakala diperlukan untuk menarik kembali sertifikat tersebut
Public Key Encryption
Suatu proses pengkodeaan data mentah, menjadi data yang tersamar yang dikirimkan oleh pengirim yang dapat disampaikan oleh penerima dengan aman dengan teknik pemetaan tertentu. Kriteria keamanan yang dipergunakan dalam kriptographi adalah- Kerahasiaan ( Confidentiality )
- Otensitas ( Authenticity )
- Integritas ( Integrity )
- Tidak Dapat Disangkal
Public Key Algorithm
Algoritma Kunci Publik (Public-Key Algorithm) disebut juga dengan algoritma asimetris (Asymmetric Algorithm) yaitu algorima yang menggunakan kunci yang berbeda pada saat melakukan enkripsi dan melakukan deskripsiSertifikat DigitalSertifikat Otoritas merupakan pihak ke-tiga yang bisa dipercaya (Trust Thrid Party / TTP). Sertifikat Otoritas yang akan menghubungkan kunci dengan pemiliknya. TTP ini akan menerbitkan sertifikat yang berisi identitas seseorang dan juga kunci privat dari orang tersebut.
Tanda Tangan Digital
Tanda tangan digital merupakan tanda tangan yang dibuat secara elektronik, dengan jaminan yang lebih terhadap keamanan data dan keaslian data, baik jaminan tentang indentitas pengirim dan kebenaran dari data atau paket data terebut.
Pembuatan Tanda Tangan Digital dengan menggunakan Algoritma Kunci-Publik banyak metode yang bisa digunakan diantaranya RSA yang menggunakan kunciprivat atau kunci-publik untuk melakukan enkripsi.
Secure Socket Layer
Secure Socket Layer (SSL) merupakan suatu protokol yang membuat sebuah pipa pelindung antara browser cardholder dengan merchant, sehingga pembajak atau penyerang tidak dapat menyadap atau membajak informasi yang mengalir pada pipa tersebut.
Pada penggunaannya SSL digunakan bersaman dengan protokol lain, seperti HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ), dan Sertificate Autority)Transport Layer Security (TLS)Transport Layer Security ( TLS) adalah protokol cryptographic yang menyediakan keamanan komunikasi pada Internet seperti e-mail, internet faxing, dan perpindahan data lain
Secure Electronic Transaction (SET)
SET merupakan suatu proses dimana saat sang pemegang kartu kredit akan membayar belanjaannya di website merchant,pemegang kartu akan memasukkan “surat perintah pembayaran” dan informasi kartu kreditnya ke dalam sebuah amplop digital yang hanya bisa dibuka oleh payment gateway.
Amplop tersebut beserta “surat pemesanan barang “ dikirim kemerchant. Merchant akan memproses “surat pemesanan barang” serta mengirimkan amplop digital tersebut kepada payment gateway yang akan melakukan otorisasi.Payment gateway melakukan otorisasi dan jika disetujui akan mengirimkan kode otorisasi kepada merchant. Merchant kemudian mengirimkan barang tersebut kepada pemegang kartu kredit.
Baca juga : Peran Teknologi dalam Dunia Bisnis / Usaha - Technopreneurship
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian E-Commerce dan E-Payment?
contoh e-payment
sistem pembayaran e-payment
cara menggunakan e-payment
pertanyaan tentang e-payment
konsep e-payment
makalah e-payment
daftar e payment
keamanan e payment
" Pengertian E-Commerce dan E-Payment? "
Posting Komentar