ALAT UKUR OSILOSKOP 2
DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

PANEL KENDALI


• Bagian ini dibagi atas 3 bagian lagi yang diberi namaVertical, Horizontal, and Trigger.

Baca juga: Alat ukur Multimeter | Dasar - Dasar Elektronika

PENGATUR INTENSITAS DAN FOKUS

Pada umumnya pengendali tampilan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Pengendali intensitas digunakan untuk mengatur intensitas cahaya gambar gelombang yang ditampilkan pada monitor osciloscop. Bila ditambahkan kecepatan sapuan (sweep speed) pada osciloscop analog, maka harus meningkatkan pula tingkat intensitas. Pengendali fokus digunakan untuk mengatur ketajaman gambar gelombang. Pengendali ini hanya terdapat pada osciloscop analog.

PENGENDALI VERTIKAL

Pengendali ini digunakan untuk merubah posisi dan skala gelombang secara vertikal.Osciloscop memiliki pula pengendali untuk mengatur masukan coupling dan kondisi sinyal lainnya.

TOMBOL VOLTS/DIV 

Tombol Volts/div mengatur skala tampilan pada arah vertikal. Misalkantombol Volts/Div diputar pada posisi 5 Volt/Div, dan layar monitor terbagi atas 8 kotak (divisi) arah vertikal. Berarti, masing-masing divisi (kotak) akan menggambarkan ukuran tegangan 5 volt dan seluruh layar dapat menampilkan 40 volt dari dasar sampai atas. 

Jika tombol tersebut berada pada posisi 0.5 Volts/dDiv, maka layar dapat
menampilkan 4 volt dari bawah sampai atas, dan seterusnya. Tegangan maksimum yang dapat ditampilkan pada layar adalah nilai skala yang ditunjukkan pada tombol Volts/Div dikali dengan jumlah kotak vertikal. Jika probe yg digunakan menggunakan faktor pelemahan 10 kali,
maka tegangan yang terbaca harus dikalikan 10. 

Seringkali skala Volts/Div dilengkapi dengan tombol variabel penguatan (variable gain) atau fine gain control. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi tegangan.

ALTERNATE AND CHOP DISPLAY 

Pada osciloscop analog, misal dua kanal, ada dua cara untuk menampilkan sinyal gelombang secara bersamaan. Mode bolak-balik (alternate) menggambar setiap kanal secara bergantian. Mode ini digunakan dengan kecepatan sinyal dari medium sampai dengan kecepatan tinggi, ketika skala times/div di set pada 0.5 ms atau lebih cepat. Mode chop menggambar bagian-bagian kecil pada setiap sinyal ketika terjadi pergantian kanal. Karena pergantian kanal terlalu cepat untuk diperhatikan, sehingga bentuk gelombang tampak kontinu. Untuk mode ini biasanya digunakan dengan sinyal lambat dengan kecepatan sweep 1ms per bagian atau kurang.

MASUKAN COUPLING 

Coupling merupakan metoda yang digunakan untuk menghubungkan sinyal elektrik dari suatu sirkuit ke sirkuit yang lain. Masukan coupling merupakan penghubung dari sirkuit yang sedang di tes dengan osciloscop. Coupling dapat ditentukan/diset ke DC, AC, atau ground. Coupling AC menghalangi sinyal komponen DC sehingga terlihat bentuk gelombang terpusat pada 0 volts. Coupling AC berguna ketika seluruh sinyal (arus bolak balik dan searah) terlalu besar sehingga gambarnya tidak dapat ditampilkan secara lengkap.Masukan coupling AC dan DC

PENGENDALI HORIZONTAL 

Digunakan untuk mengatur posisi dan skala pada bagianhorizontal gelombang. 
Tombol posisi horizontal menggerakkan gambar gelombang dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya.

TOMBOL TIME / DIV ( TIME BASE CONTROL) 

Tombol kontrol Time/div memungkinkan untuk mengatur skala horizontal. Sebagai contoh, jika skala dipilih 1 ms, berarti tiap kotak (divisi) menunjukkan 1 ms dan total layar menunjukkan 10 ms (10 kotak horizontal).
Jika satu gelombang terdiri dari 10 kotak, berarti periodanya adalah 10 ms atau frekuensi gelombang
tersebut adalah 100 Hz. Mengubah Time/div dapat melihat interval sinyal lebih besar atau lebih kecil dari semula, pada layarosciloscop, gambar gelombang akan ditampilkan lebih rapat atau renggang. Skala Time/Div dilengkapi dengan tombol variabel (fine control) untuk mengatur skala horizontal. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi waktu.

MEMPERSIAPKAN DAN MENGGUNAKAN OSCILOSCOP

Pentanahan Grounding (pentanahan) osciloscop dibutuhkan untuk keamanan dari kejutan listrik dan melindungi rangkaian dari kerusakan. Kotakosciloscop, yang biasanya terbuat dari logam, seringkali dihubungkan dengan bagian netral dari jala-jala listrik.Probe Probe adalah kabel penghubung yang ujungnya diberi penjepit, dengan penghantar berkualitas, dapat meredam sinyal-sinyal gangguan, seperti sinyal radio atau noise yang kuat. Probe didesain untuk tidak mempengaruhi rangkaian yang diukur. Hambatan keluaran dariosciloscop mungkin saja membebani rangkaian yang akan diukur.
Untuk meminimumkan pengaruh pembebanan, perlu menggunakanprobe peredam (pasif) 10 kali. 

Probe pasif berguna sebagai alat untuk tujuan pengujian tertentu dan troubleshooting. Amplitudo tegangan sinyal yang masuk akan diredam 10 kali, besarnya tegangan yang terukur oleh osciloscop harus dikalikan 10.

Probe 10 kali dan osciloscop membentuk rangkaian pembagi tegangan, sedangkan di bawah ini ditunjukkan probe dengan tipikal pasif dan beberapa aksesoris yang digunakan bersama probe.

KALIBRASI 

Pada umumnya, tiaposciloscop sudah dilengkapi sumber sinyal acuan untuk kalibrasi. Sebagai contoh,osciloscop GW tipe tertentu mempunyai acuan gelombang persegi dengan amplitudo 2V peak to peakdengan frekuensi 1 KHz. Misalkan kanal 1 yang akan dikalibrasi, maka BNC probedihubungkan ke terminal masukan kanal 1, seperti ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar di atas menggunakan probe satu kali, dengan ujung probe yang merah dihubungkan ke terminal kalibrasi. Capit buaya yang hitam tidak perlu dihubungkan ke ground osiloscop karena sudah terhubung secara internal. Pada layar osciloscop akan nampak gelombang persegi. Lalu atur tombol kontrol VOLTS/DIV dan TIME/DIV sampai diperoleh gambar yang jelas dengan amplitudo 2 V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

Cara pembacaan Grafik Hasil Pengukuran


Layar osciloscop dibagi atas 8
kotak skala besar dalam arah
vertikal
Layar osciloscop dibagi atas10 kotak dalam arah
horizontal
Tiap kotak dibuat skala yang lebih kecil, satu kotak dibagi menjadi 5 skala vertikal
dan horizontal.

Gambar di di bawah merupakan grafik atau gambar hasil pengukuran osiloskop. Jika sebelum pengukuran pengaturan panel osiloskop sbb:
1. Volt/div = 2V
2. Time/div = 2mS Pembacaan grafik :
1. Tegangan = 3 kotak = 3x5 skala =15 skala
2. Perioda (T) = 2 kotak = 2x5 skala = 10 skala Maka besarnya :
1..Tegangan(V) = Hasil Pembacaan
grafik dikali Volt/div
V = 15 Skala x 2 volt/5 Skala
= 6 Volt
2. Perioda (T) = Hasil Pembacaan
grafik dikali Time/div
T = 10 Skala x 2 mS/5 Skala
= 4 mS
f = 1/T = 1/ 4ms = 1/4(10³ S)
= 0.24X1000 HZ = 250 Hz

Penelusuran yang terkait dengan Alat ukur Osiloskop - Dasar-dasar Elektronika

osiloskop digunakan oleh
gambar osiloskop digital
bagian bagian osiloskop
osiloskop biasa dipakai oleh
osiloskop pdf
makalah osiloskop
cara kalibrasi osiloskop
gambar osiloskop dan bagian-bagiannya

" Alat Ukur Osiloskop 2 - Dasar-dasar Elektronika "

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama